Suara.com - Banyak orang menduga telat menstruasi adalah tanda pertama dari kehamilan. Padahal, berminggu-minggu saat kehamilan pertama, tubuh akan menunjukkan gejala lainnya.
Pada minggu-minggu pertama kehamilan (dimulai pada minggu siklus menstruasi terakhir, sebelum ovulasi dan sebelum pembuahan) tubuh mulai memproduksi banyak hormon yang dapat memengaruhi secara fisik dan mental.
Selain meningkatkan produksi progesteron dan estrogen secara teratur, tubuh juga mulai memproduksi hormon baru, termasuk hormon laktogen plasenta (hPL) dan human chorionic gonadotropin (hCG).
Human chorionic gonadotropin (hCG) merupakan hormon yang dideteksi oleh alat tes kehamilan rumahan, menurut CNET.
Ketika tubuh mengalami peningkatan hormon selama awal kehamilan, sang ibu kemungkinan merasa beberapa efek samping.
Berikut 'sinyal' awal kehamilan yang bisa dirasakan, bahkan bisa sebelum melakukan tes:
1. Payudara sakit
Meningkatnya kadar hormon pada awal kehamilan dapat menyebabkan payudara terasa berat atau sakit, dan ini terjadi pada awal satu atau dua minggu setelah hamil, atau selama minggu ketiga dan keempat kehamilan.
Bagi banyak orang, ini adalah tanda kehamilan pertama yang akan dialami. Beberapa orang melaporkan nyeri payudara selama kehamilan sebagai perasaan 'penuh', atau puting susu menjadi lebih sensitif.
Baca Juga: Alia Bhatt Umumkan Kehamilan Anak Pertama
2. Perubahan suasana hati
Kemarahan, kesedihan, iritasi, paranoia, rasa bersalah, kegembiraan, dan emosi lainnya yang tidak terduga atau tidak dapat dijelaskan merupakan gejala awal kehamilan umum.
"Estrogen dan progesteron meroket di awal kehamilan Anda," kata psikiater dan penulis Understanding Your Moods When You're Expecting, Lucy Puryear.
3. Bercak
Beberapa orang mengalami bercak merah muda atau coklat tua sekitar 10 hingga 14 hari setelah pembuahan selama "pendrahan implantasi".
Pendarahan ringan ini biasanya hanya berlangsung beberapa jam atau hingga dua hari, da diyakini terjadi saar embrio menempel pada dinding rahim.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 - 
            
              Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
 
Terkini
- 
            
              Indonesia di Ambang Krisis Dengue: Bisakah Zero Kematian Tercapai di 2030?
 - 
            
              Sakit dan Trauma Akibat Infus Gagal? USG Jadi Solusi Aman Akses Pembuluh Darah!
 - 
            
              Dokter Ungkap Fakta Mengejutkan soal Infertilitas Pria dan Solusinya
 - 
            
              Mitos atau Fakta: Biopsi Bisa Bikin Kanker Payudara Menyebar? Ini Kata Ahli
 - 
            
              Stroke Mengintai, Kenali FAST yang Bisa Selamatkan Nyawa dalam 4,5 Jam!
 - 
            
              Dari Laboratorium ITB, Lahir Teknologi Inovatif untuk Menjaga Kelembapan dan Kesehatan Kulit Bayi
 - 
            
              Manfaatkan Musik dan Lagu, Enervon Gold Bantu Penyintas Stroke Temukan Cara Baru Berkomunikasi
 - 
            
              Gerakan Peduli Kanker Payudara, YKPI Ajak Perempuan Cintai Diri Lewat Hidup Sehat
 - 
            
              Krisis Iklim Kian Mengancam Kesehatan Dunia: Ribuan Nyawa Melayang, Triliunan Dolar Hilang
 - 
            
              Pertama di Indonesia: Terobosan Berbasis AI untuk Tingkatkan Akurasi Diagnosis Kanker Payudara