Suara.com - Wakil Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI Muhidin Mohammad Said sempat tumbang di depan ruang sidang saat rapat paripurna, Kamis (30/6/2022).
Momen tersebut terekam dalam siaran langsung di YouTube DPR RI. Saat itu Muhidin usai menyerahkan hasil laporan soal pembahasan pembicaraan pendahuluan RAPBN tahun anggaran 2023 dan rencana kerja pemerintah tahun 2023.
Meskipun sempat tumbang, Muhidin sendiri tidak pingsan dan masih dalam keadaan sadar. Dalam keadaan sadar setelah sempat dievakuasi keluar ruangan dengan menggunakan kursi roda.
Keadaan Muhidin yang masih sadar meskipun tumbang itu biasa dikenal dengan nama blackout dalam pandangan medis.
Blackout merupakan kondisi pandangan yang tiba-tiba gelap kurangnya sirkulasi darah ke otak. Kondidi blackout ini juga bisa disebabkan berbagai faktor lainnya.
Melansir laman Healthgrades, berikut beberapa penyebab blackout pada seseorang.
Blackout karena trauma
Blackout bisa disebabkan karena trauma yang dialami seseorang pada bagian kepala atau orang. Biasanya, kondisi trauma yang dialami meliputi:
- Komplikasi operasi otak
- Gegar
- Terapi kejut listrik
- Suntikan dan inokulasi
- Cedera kepala ringan
- Flebotomi (pengambilan sampel darah)
- Peristiwa emosional traumatis
Blackout karena pengaruh zat
Baca Juga: Anggota DPR Muhidin Mohamad Said Alami Blackout Saat Rapat Paripurna, Ketahui Bedanya dengan Pingsan
Selain karena trauma yang dialami, blackout sendiri bisa terjadi akibat penggunaan obat-obatan atau zat lainnya. Beberapa zat-zat tersebut di antaranya:
- Keracunan alkohol
- Efek samping obat, seperti pengobatan kanker atau kejang, atau zat yang digunakan untuk anestesi
- Racun, seperti bahan kimia pembersih atau pestisida
- Penyalahgunaan narkoba
Blackout akibat penyakit atau gangguan yang dialami
Blackout bisa terjadi akibat gangguan atau penyakit yang dimiliki orang tersebut. Kondisi penyakit itu yang membuat seseorang mengalami blackout secara tiba-tiba.
Berikut beberapa gangguan dan penyakit yang menyebabkan seseorang mengalami blackout.
- Anemia
- Cedera atau tumor otak atau sumsum tulang belakang
- Aritmia jantung (detak jantung yang tidak normal_
- Dehidrasi (kehilangan cairan dan elektrolit, kondisi ini dapat mengancam nyawa jika parah dan tidak diobati)
- Demensia
- Depresi
- Ensefalitis (peradangan dan pembengkakan otak karena infeksi virus atau penyebab lain)
- Epilepsi (gangguan yang ditandai dengan kejang berulang)
- Infeksi otak
- Kekurangan nutrisi
- Penyakit Parkinson (gangguan otak yang mengganggu gerakan dan koordinasi)
- Hipotensi postural
- Sinkop vasovagal (Penurunan denyut jantung dan tekanan darah secara mendadak)
Blackout yang bisa mengancam jiwa
Penyebab seseorang blackout juga bisa karena hal-hal yang dapat mengancam jiwa seseorang. Berikut beberapa penyebab blackout yang dapat mengancam jiwa.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
Terkini
-
Dokter Ungkap Fakta Mengejutkan soal Infertilitas Pria dan Solusinya
-
Mitos atau Fakta: Biopsi Bisa Bikin Kanker Payudara Menyebar? Ini Kata Ahli
-
Stroke Mengintai, Kenali FAST yang Bisa Selamatkan Nyawa dalam 4,5 Jam!
-
Dari Laboratorium ITB, Lahir Teknologi Inovatif untuk Menjaga Kelembapan dan Kesehatan Kulit Bayi
-
Manfaatkan Musik dan Lagu, Enervon Gold Bantu Penyintas Stroke Temukan Cara Baru Berkomunikasi
-
Gerakan Peduli Kanker Payudara, YKPI Ajak Perempuan Cintai Diri Lewat Hidup Sehat
-
Krisis Iklim Kian Mengancam Kesehatan Dunia: Ribuan Nyawa Melayang, Triliunan Dolar Hilang
-
Pertama di Indonesia: Terobosan Berbasis AI untuk Tingkatkan Akurasi Diagnosis Kanker Payudara
-
Jangan Abaikan! SADANIS: Kunci Selamatkan Diri dari Kanker Payudara yang Sering Terlewat
-
Langkah Krusial Buat Semua Perempuan, Gerakan Nasional Deteksi Dini Kanker Payudara Diluncurkan