Suara.com - Penyakit hepatitis misterius masih menjadi perhatian kesehatan dunia saat ini. Penyakit ini sendiri pertama kali dilaporkan di Inggris Raya (UK) (05/04/2022), dengan total 10 kasus pada anak-anak usia 11 bulan hingga 5 tahun.
Pada 27 April lalu, kasus hepatitis misterius ini telah menyebar ke berbagai negara di Eropa seperti Austria, Belgia, Denmark, Prancis, Jerman, Irlandia, Italia, Belanda, Norwegia, Polandia, Rumania, dan Spanyol.
Bahkan, hepatitis misterius ini juga telah dikonfirmasi masuk ke Kanada, Israel, Jepang, Singapura, Amerika Serikat, dan Indonesia. Berdasarkan laporan, di Indonesia ini sendiri tercatat 3 kasus pertama.
Kepala Divisi Gastrohepatologi Departemen Ilmu Kesehatan Anak FKUI-RSCM, Dr. dr. Muzal Kadim Shahab, Sp.A(K) mengatakan, hepatitis misterius ini berbeda dengan jenis A,B,C,D, dan E. Diketahui sampai sejauh ini hepatitis misterius ini masih diteliti penyebabnya.
"Sejauh ini masih diteliti karena berbeda dari jenis hepatitis A,B, C, D, dan E. Namun, dari gejala hepatitis ini paling mirip sama yang A," ucap Muzal, dalam acara 12th F’RoSSi Open Lecture, Jumat (01/07/2022).
Terdapat sejumlah hipotesis hal-hal yang menyebabkan hepatitis misterius ini di antaranya:
- Adenovirus
- Adenovirus varian baru
- Sindrom setelah infeksi SARS-CoV-2 (Covid 19)
- Paparan obat, lingkungan, atau toksin
- Patogen baru yang muncuk sendiri atau ko infeksi
- Varian baru virus SARS-CoV-2 (Covid-19).
Muzal mengatakan untuk hepatitis misterius ini masih belum ada konfirmasi jelas mengenai penyakitnya. Jika ada pasien yang menunjukkan gejala itu masih membutuhkan pemeriksaan lebih lanjut.
“Hingga saat ini belum ada yang terkonfirmasi, jadi pasien tersebut masih masuk ke dalam probable (kemungkinan). Probable sendiri yaitu hepatitis akut non hepatitis A-3. Artinya orang yang pada saat pemeriksaan laboratorium tidak terdeteksi hepatitis A sampai E, tetapi menimbulkan gejala biasanya terjadi pada anak usia di bawah 16 tahun,” ucap Muzal.
Terdapat juga pasien yang diidentifikasi sebagai discarded (bukan hepatitis misterius). Pasien ini mengalami gejala yang mirip tetapi saat diperiksa penyebabnya dari penyakit lain.
Baca Juga: Kemenkes: Virus Herpes Ditemukan pada 25 Persen Pasien Hepatitis Akut Misterius di Indonesia
Muzal menuturkan, sejauh ini terdapat sekita 70 kasus di 21 provinsi di Indonesia. sekita 40 di antaranya termasuk discarded. Terdapat 16 kasus yang tergolong probable, 14 pending (menunggu kabar lanjut dari laboraturium, dan 6 meninggal dunia.
Sementara itu, untuk kasus dunia berdarkan data 22 Juni lalu saat ini tercatat 920 kasus di 33 negara dunia. Sekitar 45 kasus telah melakukan transplantasi hati sedangkan 18 meninggal dunia.
Berita Terkait
-
Bahaya! Kurangnya Kesadaran Vaksinasi Perparah Ancaman Hepatitis di Indonesia
-
Ini Perbedaan Penyakit Hepatitis A, B, C, D, dan E
-
KONI Gelar Vaksinasi Hepatitis A untuk Atlet
-
Kenali Bahaya Hepatitis, IDI Woha Bagikan Informasi Pengobatan yang Tepat
-
Perusahaan Farmasi Ini Bakal Sediakan Vaksin Hepatitis Dengan Harga Terjangkau
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda