Suara.com - Sebuah studi menemukan mandi air dingin bisa membantu orang yang kegemukan menurunkan berat badan.
Penelitian menemukan bahwa berada di suhu 4 derajat Celcius bisa membantu meningkatkan metabolisme tubuh. Pada gilirannya, ini akan membantu orang kegemukan menurunkan berat badan.
Para peneliti telah mencoba membuktikannya dengan melibatkan tikus yang diberi makan tinggi lemak. Beberapa hewan pengerat yang kelebihan berat badan dibiarkan terpapar suhu sekitar 4 derajat Clecius dan lainnya berada di suhu yang lebih panas.
Hasilnya, mereka menemukan paparan suhu dingin membantu mengatasi peradangan yang disebabkan oleh obesitas dan meningkatkan penggunaan glukosa darah oleh tubuh untuk mengurangi gula darah.
Kemudian, mereka membuktikan bahwa berat badan tikus yang terpapar suhu dingin menurun cukup signifikan dibandingkan tikus yang tidak kedinginan.
Studi mengenai hubungan mandi air dingin dan penurunan berat badan ini dilakukan di Boston, AS yang diterbitkan dalam jurnal Nature Metabolism.
"Paparan suhu dingin mengurangi peradangan dan meningkatkan metabolisme pada obesitas," kata Prof Yu-Hua Tseng dikutip dari The Sun.
Karena itu, mereka menyimpulkan bahwa mandi air dingin bagi orang yang bertubuh gemuk bisa membantu menurunkan berat badan.
Baca Juga: Muncul Nyeri di 3 Bagian Tubuh Ini, Waspadai Tanda Kanker Serviks
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Kesibukan Kerja Kerap Tunda Pemeriksaan Mata, Layanan Ini Jadi Jawaban
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif
-
Fenomena Banyak Pasien Kanker Berobat ke Luar Negeri Lalu Lanjut Terapi di Indonesia, Apa Sebabnya?