Suara.com - Reaksi alergi dapat muncul ketika penderitanya mendapat paparan alergen, misalnya debu atau udara dingin. Biasanya kondisi ini terdeteksi sedari masa kanak-kanak.
Alergen dapat ditularkan melalui udara, makanan atau kontak langsung. Tapi udara merupakan penularan yang paling umum.
Salah satu alergen udara yang setiap hari kita jumpai adalah asap mobil. Alergen ini sangat berisiko tinggi, terlebih bagi anak-anak.
Sebab, asap mobil berat dan terkonsentrasi di sekitar 91,4 hingga 122 sentimeter, sama dengan ketinggian anak-anak. Virus juga termasuk salah satu alergen, yang dapat menyebar dan bertahan di udara.
Dilansir dari The Healthsite, slergen biasanya beredar lebih banyak di bulan April - Mei dan September - Oktober.
Jenis umum lainnya adalah alergi makanan. Reaksi bervariasi dari urtikaria hingga anafilaksis dan kematian. Sebagian besar anak-anak cenderung alergi susu dan telur.
Beberapa gejala alergi yang paling umum adalah:
- Ruam kulit atau gatal-gatal
- Kesulitan bernapas (asma)
- Bersin, batuk, pilek, mata gatal
- Sering sakit perut
Sedangkan untuk pemicu alergi, berikut beberapa yang paling umum:
- Pemicu yang berasal dari luar ruangan. Misalnya asap, debu, polusi udara, serbuk sari, gigitan atau sengatan serangga.
- Pemicu di dalam ruangan, termasuk bulu hewan peliharaan, kecoa, tungau debu, serta jamur.
- Iritan juga dapat memicu alergi, misalnya asap rokok langsung atau pasif, asap api batu bara atau kayu, parfum, hingga debu kapur.
- Makanan seperti kacang pohon, kacang tanah, telur, susu sapi, gandum, juga dapat memicu alergi.
Baca Juga: 5 Risiko Bahaya Membuat Tato di Tubuh: Timbulkan Alergi Hingga Infeksi Kulit
Berita Terkait
Terpopuler
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
-
Turun Tipis, Harga Emas Antam Hari Ini Dipatok Rp 2.093.000 per Gram
Terkini
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat
-
Konsistensi Lawan Katarak Kongenital, Optik Ini Raih Penghargaan Nasional
-
Apa Itu HB Dosting Hexyl? Doktif Klaim Hexylresorcinol Pengganti Hydroquinone
-
Perempuan Wajib Tahu! 10.000 Langkah Sederhana Selamatkan Tulang dari Pengeroposan
-
Kemenkes Catat 57 Persen Orang Indonesia Sakit Gigi, Tapi Cuek! Ini Dampak Ngerinya Bagi Kesehatan
-
5 Rekomendasi Obat Cacing yang Aman untuk Anak dan Orang Dewasa, Bisa Dibeli di Apotek
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?