Suara.com - Tato menjadi bentuk ekspresi hingga apresiasi karya seni pada tubuh. Tato sendiri dapat dibuat sesuai dengan keinginan masing-masing, mulai dari tulisan, gambar, atau desain abstrak.
Tato sendiri juga dinilai mempercantik penampilan dan membuat tubuh menjadi lebih estetik. Namun, di balik keindahan tato, ada risiko bahaya yang muncul.
Pembuatan tato pada tubuh sendiri biasanya menggunakan sebuah mesin yang terdapat jarum. Nantinya jarum tersebut akan meneteskan tinta pada tubuh sehingga menghasilkan sebuah gambar. Meskipun demikian, pembuatan tato juga menimbulkan rasa sakit, bahkan hingga berdarah.
Hal tersebut nyatanya juga bisa membuat tato pada tubuh berakibat buruk. Hal ini karena tubuh bisa saja menolak zat yang terdapat di dalam tato.
Melansir laman Mayo Clinic, berikut beberapa risiko yang ditimbulkan dari menato tubuh sendiri.
1. Kulit menjadi alergi
Nyatanya, setiap orang memiliki jenis kulit yang berbeda-beda. Pada beberapa orang yang memiliki kulit sensitif, melakukan tato bisa saja menimbulkan alergi setelahnya. Alregi ini sendiri terjadi karena pewarna pada tato yang tidak cocok dengan kulit.
Biasanya, seseorang yang mengalami alergi akan merasakan gatal dan munculnya ruam pada area tato yang dibuat.
Baca Juga: Penampakan Tato di Paha Raisa Disorot, Ditutup-tutupin: Kaya Ada Seninya
Tato sendiri dapat mengandung bahan yang berbahaya untuk tubuh. Hal tersebut yang menyebabkan infeksi pada kulit setelah menato tubuh.
3. Masalah kulit lain
Tidak hanya alergi dan infeksi, tato juga dapat menyebabkan berbagai masalah kulit lain. Tato dapat menyebabkan granuloma, yaitu peradangan pada sekitar area yang telah ditato.
Tidak hanya itu, tato juga dapat menyebabkan keloid pada bagian kulit. Keloid sendiri yaitu area menonjol yang disebabkan pertumbuhan jaringan parut berlebihan.
4. Menyebabkan penyakit berbahaya
Penggunaan jarum yang digunakan saat tato dapat membuat kulit menjadi berdarah. Pada saat itu juga muncul risiko tertularnya berbagai penyakit melalui darah. Penyakit-penyakit tersebut di antaranya methicillin resistant Staphylococcus aureus (MRSA), hepatitis B, hepatitis C, dan lain-lain.
Berita Terkait
-
Cuaca Panas Bikin Kulit Gatal dan Ruam Merah? Itu Tanda Alergi, Ini Obat yang Tepat
-
Alergi Anak Hampir Merenggut Nyawa: Bakery Viral Ini Diduga Jual Roti Gluten Free Palsu!
-
Anak Bentol Setelah Makan Telur? Awas Alergi! Kenali Gejala dan Perbedaan Alergi Makanan
-
Alergi Makanan Anak: Kapan Harus Khawatir? Panduan Lengkap dari Dokter
-
Titipan dari Kenzo, Cerita di Balik Tato Mungil Paula Verhoeven yang Curi Perhatian Publik
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
-
China Sindir Menkeu Purbaya Soal Emoh Bayar Utang Whoosh: Untung Tak Cuma Soal Angka!
-
Dana Korupsi Rp13 T Dialokasikan untuk Beasiswa, Purbaya: Disalurkan Tahun Depan
Terkini
-
Rahasia Tulang Kuat Sejak Dini, Cegah Osteoporosis di Masa Tua dengan Optimalkan Pertumbuhan!
-
Terobosan Baru! MLPT Gandeng Tsinghua Bentuk Program AI untuk Kesehatan Global
-
Ubah Waktu Ngemil Jadi "Mesin" Pembangun Ikatan Anak dan Orang Tua Yuk!
-
Kasus Kanker Paru Meningkat, Dunia Medis Indonesia Didorong Adopsi Teknologi Baru
-
Osteoartritis Mengintai, Gaya Hidup Modern Bikin Sendi Cepat Renta: Bagaimana Solusinya?
-
Fraud Asuransi Kesehatan: Rugikan Triliunan Rupiah dan Pengaruhi Kualitas Layanan Medis!
-
Rahasia Kehamilan Sehat dan Anak Cerdas: Nutrisi Mikro dan Omega 3 Kuncinya!
-
Kisah Ibu Tunggal Anak Meninggal akibat Difteri Lupa Imunisasi, Dihantui Penyesalan!
-
Masa Depan Layanan Kesehatan Ada di Genggaman Anda: Bagaimana Digitalisasi Memudahkan Pasien?
-
Manfaat Jeda Sejenak, Ketenangan yang Menyelamatkan di Tengah Hiruk Pikuk Kota