Suara.com - Alergi pada anak tak hanya berdampak pada kesehatannya, tapi juga kenyamanannya. Itu sebabnya, alergi pada anak tidak boleh disepelekan. Lalu, apa saja yang perlu orang tua ketahui mengenai alergi pada anak?
Menurut Prof. Dr. dr. Zakiudin Munasir, Sp.A(K), alergi adalah suatu penyakit interaksi antara faktor genetik yang diturunkan dan dicetuskan oleh faktor lingkungan, seperti makanan, obat, zat-zat kimia, temperatur, suhu, kelembapan, perubahan cuaca yang mendadak, dan termasuk zat-zat yang ditemukan di polusi.
Dalam sesi webinar yang diadakan oleh Tentang Anak, dikatakan bahwa alergi dapat dicegah dengan memperkuat barrier tubuh.
Menurut Prof. Zakiudin, jika seseorang memiliki barrier tubuh yang kuat, maka dapat meminimalisir kesempatan terjadinya gejala alergi pada tubuh.
Nah, barrier pada manusia terdapat di saluran cerna, pernapasan, kulit, mata, dan seluruh tubuh.
Walaupun barrier biasanya diturunkan secara genetik, namun terdapat banyak faktor di luar itu yang memungkinkan dapat merusak kekuatan barrier, salah satunya seperti sering mengonsumsi makanan yang dapat mengiritasi saluran cerna.
Gejala atau reaksi yang memungkinkan terjadi saat anak mengalami alergi umumnya dapat menyerang segala sistem tubuh. Namun pada usia dini, biasanya ditemukan pada saluran cerna atau usus anak, yang dapat menyebabkan muntah, kram perut, kolik, sampai diare.
Selain itu, yang juga sering ditemukan pada anak usia dini adalah reaksi ruam di kulit, seperti kemerahan di pipi.
Cara membedakan diare yang disebabkan oleh alergi atau infeksi adalah dengan mengevaluasi bawaan atau riwayat genetik yang diturunkan oleh orang tuanya. Selain itu, diare yang disebabkan oleh alergi biasanya juga disertai oleh darah dan dapat menyebabkan dehidrasi jika didiamkan.
Begitu juga dengan ruam yang disebabkan oleh alergi dapat diidentifikasi dengan melihat letak ruamnya. Biasanya ruam yang disebabkan oleh biang keringat itu terjadi pada area yang tertutup baju. Jika disebabkan oleh alergi, areanya bisa dimana saja dan sifatnya berulang.
Baca Juga: Kabar Baik, Pengidap Alergi Makanan Berisiko Kecil Terinfeksi Covid-19
Jika orang tua menemukan beberapa reaksi atau gejala alergi pada anak sebaiknya segera dikonsultasikan ke dokter spesialis anak agar segera dilakukan pengecekan lebih detail di laboratorium dan segera diobati.
Dan berikut adalah beberapa cara untuk memperkuat barrier tubuh anak agar terhindar dari alergi, yaitu:
- Lengkapi imunisasi yang sesuai dengan usia anak
- Konsumsi makanan sesuai usia anak sejak dini, pastikan sesuai dengan usia dan kebutuhan tubuhnya. Seperti contohnya makanan utama yang paling penting dan istimewa adalah ASI pada anak usia dini. ASI terbukti telah menjadi makanan yang paling baik karena dilengkapi oleh antibodi yang dapat melindungi usus bayi sehingga tidak mudah terkena alergi ataupun infeksi.
- Untuk menjaga barrier kulit, orang tua dapat menjaganya dengan rutin memberikan pelembap kulit sejak anak lahir. Terutama bagi anak yang memiliki kulit cenderung kering.
- Untuk menjaga barrier saluran pernapasan, terutama di kondisi polusi atau debu yang semakin meningkat seperti saat ini, orang tua dan anak dianjurkan untuk tetap menggunakan masker jika perlu keluar rumah, atau menjaga anak untuk tetap berada di rumah agar terhindar dari polusi udara.
Berita Terkait
Terpopuler
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
-
Turun Tipis, Harga Emas Antam Hari Ini Dipatok Rp 2.093.000 per Gram
Terkini
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat
-
Konsistensi Lawan Katarak Kongenital, Optik Ini Raih Penghargaan Nasional
-
Apa Itu HB Dosting Hexyl? Doktif Klaim Hexylresorcinol Pengganti Hydroquinone
-
Perempuan Wajib Tahu! 10.000 Langkah Sederhana Selamatkan Tulang dari Pengeroposan
-
Kemenkes Catat 57 Persen Orang Indonesia Sakit Gigi, Tapi Cuek! Ini Dampak Ngerinya Bagi Kesehatan
-
5 Rekomendasi Obat Cacing yang Aman untuk Anak dan Orang Dewasa, Bisa Dibeli di Apotek
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?