Suara.com - Banyak orang memilih untuk menggunakan suntikan pemutih untuk mendapatkan kulit putih. Meski banyak orang merasakan khasiatnya, namun penggunaan suntik pemutih ini juga memiliki beberapa efek samping yang penting untuk diketahui. Adapun efek samping suntik pemutih akan diulas di sini.
Banyak orang di negara-negara Asia ( tetapi tidak di seluruh dunia ) juga ingin mencerahkan warna kulit mereka. Terutama untuk wanita, begitu ingin mendapatkan warna kulit yang lebih terang dan bahkan tidak memikirkan apa yang akan terjadi selanjutnya.
Suntikan pemutih memang umum dilakukan akhir-akhir ini karena mengurangi konsentrasi melanin dan memberikan warna kulit yang cerah. Padahal suntik pemutih ini memiliki beberapa efek samping. Melansir dari berbagai sumber, berikut ini efek samping suntik putih.
Efek Samping Suntik Putih
1. Rambut Putih atau Rambut Rontok
Suntikan ini mempengaruhi tingkat melanin dalam tubuh Anda. Ketika tingkat melanin terpengaruh, itu juga berdampak pada bagian berpigmen lainnya. Jadi, memiliki kulit putih setelah disuntik berarti Anda juga akan mengalami rambut putih. Beberapa orang juga menceritakan bahwa mereka mengalami kerontokan rambut setelah perawatan pemutihan.
2. Infeksi Mata
Ketika suntik putih yang mendung glutathione memasuki tubuh Anda melalui suntikan, maka itu akan mencapai aliran darah Anda, yang mana itu dapat mempengaruhi mata Anda. Anda juga mungkin mengalami kemerahan dan iritasi pada mata. Menurut penelitian, jika obat tersebut memasuki aliran darah Anda, itu dapat menyebabkan penglihatan yang lemah.
3. Alergi Kulit
Baca Juga: Ingin Kulit Putih? Awas, Jangan Sampai Warnanya Menjadi Seperti Ini!
Memiliki suntikan pemutih kulit meningkatkan risiko reaksi alergi. Itu terjadi karena suntikan ini membuat kulit Anda rentan terhadap lebih banyak mikroorganisme lingkungan. Studi mengungkapkan bahwa bahan kimia ini memasuki sistem Anda, yang menghasilkan ketidakseimbangan hormon.
Ketidakseimbangan hormon tersebut menyebabkan banyak reaksi alergi kulit, seperti sisik, benjolan kecil, dan kemerahan. Jenis reaksi alergi kulit seperti itu dapat muncul selama beberapa hari karena tidak persisten.
4. Nyeri Payudara
Bahan kimia yang disuntikkan dan reaksi ketidakseimbangan hormon akibat suntikan pemutih dapat menyebabkan rasa sakit di payudara. Meski tidak terlalu parah, tapi ya, itu bisa menyebabkan iritasi ringan. Ini bukan tanda menstruasi yang lama tetapi dapat menyebabkan ketidaknyamanan untuk sementara waktu. Anda juga mungkin mengalami rasa sakit seperti dicubit di puting Anda.
5. Gejala Asma
Ketika Anda minum obat apa pun, itu dapat mengganggu fungsi tubuh apa pun. Suntikan pemutih kulit ini mempengaruhi paru-paru dan fungsinya. Tidak masalah jika Anda berencana untuk menyuntikkan obat ini, tapi Anda perlu berkonsultasi dengan dokter Anda dan membagikan riwayat kesehatan Anda.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
-
Tak Hanya Soal Ekonomi! Celios Ungkap Jejak Tiongkok di Indonesia Makin Meluas, Ini Buktinya
-
3 Rekomendasi HP 5G Murah di Bawah Rp3 Juta Tebaru September 2025
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
Terkini
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?
-
Skrining BPJS Kesehatan: Panduan Lengkap Deteksi Dini Penyakit di Tahun 2025
-
Surfing Jadi Jalan Perempuan Temukan Keberanian dan Healing di Laut
-
Bayi Rewel Bikin Stres? Rahasia Tidur Nyenyak dengan Aromaterapi Lavender dan Chamomile!
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!
-
HPV Masih Jadi Ancaman, Kini Ada Vaksin Generasi Baru dengan Perlindungan Lebih Luas
-
Resistensi Antimikroba Ancam Pasien, Penggunaan Antibiotik Harus Lebih Cerdas