Suara.com - Saat hamil, tubuh Anda mengembang untuk mengakomodasi bayi Anda yang sedang tumbuh. Namun, Anda mungkin tidak menyangka bahwa kaki Anda bisa turut membengkak seiring dengan lingkar pinggang Anda yang membesar. Lantas, bagaimana cara mengatasi kaki bengkak saat hamil? Simak ulasannya berikut ini.
Diketahui, pembengkakan kaki atau yang disebut juga sebagai edema ini mempengaruhi sekitar 8 dari 10 wanita hamil. Biasanya hal ini disebabkan oleh peningkatan cairan yang beredar di sekitar tubuh Anda.
Penderita cenderung mengalami pembengkakan pada tangan, lengan, kaki, atau bahkan wajah pada trimester kedua atau ketiga, meskipun pembengkakan kaki dapat terjadi kapan saja.
Meskipun kaki bengkak bisa terasa tidak nyaman, namun umumnya ini tidak berbahaya bagi Anda atau bayi Anda. Melansir dari berbagai sumber, adapun cara mengatasi kaki bengkak saat hamil yakni sebagai berikut.
1. Hindari berdiri untuk waktu yang lama
Bila memungkinkan, duduk dan rileks (atau bahkan berbaring), dengan kaki terangkat. Sesekali putar setiap kaki di pergelangan kaki untuk melenturkan dan meregangkan otot betis Anda dengan lembut.
2. Pakai stoking kompresi
Menggunakan stoking kompresi juga membantu untuk meredakan kaki bengkak pada ibu hamil. Cobalah untuk membeli stoking atau celana ketat yang mendukung untuk dipakai di siang hari. Stoking kompresi ini dirancang khusus untuk menjaga aliran darah yang sehat di kaki Anda.
3. Terlibat dalam aktivitas fisik sehari-hari
Baca Juga: Penuh Haru, Suami Meninggal Dunia Saat Sang Istri Baru Saja Hamil Anak Pertama
Berjalan-jalan, naik sepeda, atau berenang secara teratur agar tetap aktif secara fisik ini juga berguna untuk mengatasi kaki bengkak pada ibu hamil. Selain itu, beberapa latihan di bawah ini juga membantu untuk mengurangi pembengkakan pada masa kehamilan.
- Regangkan dan tekuk kaki ke atas, lalu ke bawah 30 kali.
- Putar kaki Anda dalam gerakan melingkar, pertama ke satu arah, lalu ke arah lain. Ulangi 8 kali.
Ini dapat dilakukan sambil berdiri atau duduk, dan akan membantu meningkatkan sirkulasi dan mencegah kram otot.
4. Tidur miring ke kiri
Cobalah tidur miring ke kiri setiap malam dengan kedua kaki sedikit ditinggikan. Posisi ini melepaskan tekanan pada vena cava inferior Anda, yang membantu mengembalikan darah terdeoksigenasi dari kaki ke jantung.
5. Berjalan atau berdiri di kolam renang
Meski sedikit penelitian tentang ini, namun sebagian orang percaya bahwa berjalan atau berdiri di kolam dapat menekan jaringan kakiz yang mana ini dapat memberikan bantuan sementara dalam meredakan kaki bengkak saat masa kehamilan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
Pilihan
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
-
Heimir Hallgrimsson 11 12 dengan Patrick Kluivert, PSSI Yakin Rekrut?
-
Pelatih Islandia di Piala Dunia 2018 Masuk Radar PSSI Sebagai Calon Nahkoda Timnas Indonesia
-
6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
Terkini
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda
-
Kesehatan Perempuan dan Bayi jadi Kunci Masa Depan yang Lebih Terjamin
-
8 Olahraga yang Efektif Menurunkan Berat Badan, Tubuh Jadi Lebih Bugar
-
Cara Efektif Mencegah Stunting dan Wasting Lewat Nutrisi yang Tepat untuk Si Kecil
-
Kisah Pasien Kanker Payudara Menyebar ke Tulang, Pilih Berobat Alternatif Dibanding Kemoterapi
-
Pengobatan Kanker dengan Teknologi Nuklir, Benarkah Lebih Aman dari Kemoterapi?
-
Data BPJS Ungkap Kasus DBD 4 Kali Lebih Tinggi dari Laporan Kemenkes, Ada Apa?
-
Camping Lebih dari Sekadar Liburan, Tapi Cara Ampuh Bentuk Karakter Anak