Suara.com - Sejumlah warga di Krung Thep Maha Nakhon, Thailand, dihebohkan dengan seorang lelaki tua yang mengambang di saluran air kotor.
Lelaki tersebut sempat diduga sebagai mayat. Setelah diselamatkan, ternyata dia seseorang yang sedang bermeditasi.
Insiden ini berawal dari orang-orang di dekat kanal air melihat tubuh kaku mengambang di sungai kotor dipenuhi sampah bulan lalu. Warga pun menelepon polisi.
Sebelum polisi sampai, beberapa orang meneriaki tubuh mengambang tersebut untuk memastikan bahwa itu benar-benar mayat.
Hingga seorang pemuda turun ke sungai dan berjalan ke arah tubuh tersebut, mengarungi timbunan sampah serta lumpur. Ketika ia menyentuhnya, lelaki tua itu bangun.
"Kami pikir dia sudah mati! Semua orang berteriak, tetapi ia tidak bergerak. Ketika seseorang mencoba menariknya keluar dari air, dia tiba-tiba berbicara. Dia bilang dia hanya bermeditasi," kata sang penyelamat, Sommatr Promvog, dilansir Oddity Central.
Setelah membantu pria itu keluar dari kanal, ambulans dipanggil untuk melakukan pemeriksaan kesehatan pria tua tersebut.
Tenaga kesehatan menemukan dirinya dalam keadaan sehat dan sadar. Jadi, ia dipulangkan dengan saran untuk mencari tempat yang lebih baik untuk bermeditasi.
Meditasi memang dapat dilakukan di mana pun, tergantung pada kenyamanan orang yang melakukannya.
Baca Juga: 9 Potret Liburan Nia Ramadhani di Borobudur, Meditasi di Dalam Gua
Meditasi dapat memberi perasaan tenang, damai, seimbang, yang dapat bermanfaat bagi kesejahteraan emosional serta fisik secara keseluruhan, menurut Mayo Clinic.
Selain itu, meditasi juga digunakan sebagai metode untuk bersantai dan mengatasi stres dengan memfokuskan kembali perhatian pada sesuatu yang menenangkan.
Meditasi juga dapat membantu orang yang melakukannya untuk tetap fokus dan menjaga kedamaian batin.
Manfaatnya tidak berakhir ketika meditasi selesai. Metode ini dapat membuat orang yang melakukannya menjadi lebih tenang saat menjalani hari-harinya.
Lebih dari apa pun, meditasi juga dapat membantu mengelola gejala kondisi medis tertentu.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Di Balik Duka Banjir Sumatera: Mengapa Popok Bayi Jadi Kebutuhan Mendesak di Pengungsian?
-
Jangan Anggap Remeh! Diare dan Nyeri Perut Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Kronis yang Mengancam Jiwa
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Produksi Makanan Siap Santap, Solusi Pangan Bernutrisi saat Darurat Bencana
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi
-
Pola Hidup Sehat Dimulai dari Sarapan: Mengapa DIANESIA Baik untuk Gula Darah?
-
Dapur Sehat: Jantung Rumah yang Nyaman, Bersih, dan Bebas Kontaminasi
-
Pemeriksaan Hormon Sering Gagal? Kenali Teknologi Multiomics yang Lebih Akurat