Suara.com - Anak rusuh dan tak mau diam saat berada di ruang bioskop merupakan salah satu masalah klasik penikmat film di Tanah Air. Dalam rangka menyuarakan 'haknya' mendapat kenyamanan saat menonton, seorang warganet pun melakukan aksi tak terduga, yang kemudian ia bagikan di media sosial.
Belum lama ini, sebuah akun di Facebook membagikan pengalamannya protes kepada pihak bioskop, yang kemudian unggahan itu diposting ulang akun twitter @Mikaeldewabrata pada Minggu (10/7/2022). Sontak hal tersebut langsung menarik perhatian netizen.
Bentuk protes yang dilakukan oleh Valentino Dimas Aditya adalah dengan membawa makanan dari luar bioskop. Hal itu membuatnya diadang oleh petugas biokop karena dianggap telah melanggar aturan. Tapi alih-alih 'menyerah' dan memberikan makanannya, ia malah menolak dan bertanya mengapa bayi diizinkan untuk masuk ke dalam bioskop.
"Salah satu security (atau kepalanya) nyamperin kita negur bahwa kita mesti nitipin minumannya. Gua bilang 'Kenapa cuma yang bawa makanan yang ditegur? Kenapa ibu-ibu yang bawa bayi dan anak di bawah umur gak ditegur dan dihadang'," tulis pemilik akun Facebook Valentino itu dalam postingannya.
Melihat pertanyaan tersebut, rupanya petugas bioskop justru menjawab kalau ibu-ibu yang membawa anak tersebut ngotot mau masuk. Lantas si pemilik akun merasa kesal dengan jawaban petugas, dan membalas kalau dirinya akan ngotot seperti orantua yang membawa anak ke bioskop.
Ia lalu mengatakan bahwa dirinya tidak keberatan berbicara dengan pihak manajer bioskop, untuk kemudian menjelaskan bahwa ia merasa terganggu karena melihat banyak orangtua membawa anak kecil ke dalam bioskop.
"Gua jelaskan semua yang gua pikirkan ke manajernya, bahwa gua terganggu dan enggak pengen lagi ada bayi atau anak di bawah umur yang masuk teater," tulis pemilik akun.
Cerita protes yang dilakukan pemilik akun tersebut lantas menarik perhatian warganet. Beberapa mengomentari setuju jika seharusnya orangtua yang membawa anak tidak diizinkan masuk ke dalam bioskop.
Beberapa netizen lainnya juga mengomentari kalau bayi masuk ke dalam bioskop justru memberikan dampak tidak baik bagi indera pendengaran anak.
Baca Juga: Bikin Panik, Momen Hewan Kurban Lepas Hampir Seruduk Jemaah Salat Idul Adha
"Gue heran sama orangtua yang bawa masuk bayi ke bioskop sih. Itu gak takut telinganya rusak karena desibelnya ketinggian buat bayi?" tulis akun @jaelussyahadat.
"Gua setuju si. Rating Film itu bukan anjuran, tapi Bioskop juga harus tegas ngefilter itu. masa iya film 17+ (KKN contohnya) anak SD, SMP boleh nonton? Aneh Giliran berbau profit macam FnB aja tegas, pas ngefilter umur penonton kaga," tulis akun @Ozywann.
"Mempertanyakan orang tua yang bawa bayi atau anak di bawah umur buat nonton. Segitu ngebetnya pen nonton sampe gabisa di tahan ya?" tulis @kakraraaa_.
Berita Terkait
Terpopuler
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- 7 HP Samsung Seri A Turun Harga hingga Rp 1 Jutaan, Mana yang Paling Worth It?
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Keberlanjutan Makin Krusial dalam Layanan Kesehatan Modern, Mengapa?
-
Indonesia Kini Punya Pusat Bedah Robotik Pertama, Tawarkan Bedah Presisi dan Pemulihan Cepat
-
Pertama di Indonesia, Operasi Ligamen Artifisial untuk Pasien Cedera Lutut
-
Inovasi Terapi Kanker Kian Maju, Deteksi Dini dan Pengobatan Personal Jadi Kunci
-
Gaya Bermain Neymar Jr Jadi Inspirasi Sepatu Bola Generasi Baru
-
Menopause dan Risiko Demensia: Perubahan Hormon yang Tak Bisa Diabaikan
-
Penelitian Ungkap Mikroplastik Memperparah Penyempitan Pembuluh Darah: Kok Bisa?
-
Lari Sambil Menjelajah Kota, JEKATE Running Series 2025 Resmi Digelar
-
Di Balik Duka Banjir Sumatera: Mengapa Popok Bayi Jadi Kebutuhan Mendesak di Pengungsian?
-
Jangan Anggap Remeh! Diare dan Nyeri Perut Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Kronis yang Mengancam Jiwa