Suara.com - Dalam rangkaian peringatan Hari Anak Nasional 2022, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Bintang Puspayoga akan berkunjung ke Kabupaten Asmat di Papua.
Asmat disebut salah satu daerah tertinggal dengan berbagai persoalan tentang anak yang masih terjadi.
"Kenapa Asmat? Karena seperti juga disampaikan oleh Bapak Presiden bahwa kita harus memberikan perhatian penuh kepada masyarakat yang ada di wilayah Timur juga di daerah 3T (terluar, tertinggal, dan terpencil)," kata Bintang dalam konferensi pers Hari Anak Nasional 2022 di Kantor KemenPPPA, Jakarta, Senin (11/7/2022).
Bintang mengungkapkan sejumlah masalah yang ada di Asmat, berupa angka indeks pembangunan manusia yang rendah, angka kurang gizi pada anak masih tinggi, juga masalah pendidikan pada anak yang masih tertinggal.
"Sangat miris bagi saya mendengarkan teman-teman yang melaksanakan pendampingan intens di Asmat, ada anak kelas 4 SD masih belum bisa baca. Itu terjadi di Asmat karena gimana mereka mau sekolah, sudah perut lapar, jadi tidak konsentrasi belajar," ungkap Bintang.
Terkait penanganan gizi buruk di Asmat, sebenarnya sudah ada tim dari Wahana Visi yang datang ke Asmat sejak beberapa tahun lalu. Namun, selama empat tahun pendampingan, masalah gizi buruk belum sepenuhnya terselesaikan.
Bintang menyampaikan, kunjungan ke daerah tersebut penting ia lakukan untuk melihat sendiri masalah yang ada juga kebutuhan dari masyarakat. Selain persoalan terkait anak, Bintang juga turut menyoroti isu pemberdayaan perempuan di Asmat yang tidak sedikit juga turut mencari nafkah.
"Dengan turun ke lapangan lebih lihat contoh konkrit apa yang bisa dilakukan. Karena saya lihat potensi sangat berlimpah di Asmat. Ada sagu, udang-udang besar, ini perlu pendampingan dari hulu ke hilir," ujarnya.
Puncak Hari Anak Anak Nasional 2022 akan digelar pada 23 Juli di Bogor. Masih mengusung tema besar berupa "Anak Terlindungi Indonesia Maju", namun subtema tahun ini spesifik membahas kondisi anak pasca pandemi Covid-19.
Baca Juga: Gizi Buruk, 62 Napi di Penjara Haiti Meninggal
Bintang menyampaikan tagline terkait Hari Anak Nasional 2022, yaitu anak peduli pasca pandemi, anak tangguh pasca pandemi, dan anak tangguh Indonesia lestari.
Seperti perayaan puncak Hari Anak Nasional dari tahun ke tahun, masing-masing anak dari seluruh provinsi akan menyampaikan aspirasinya untuk nanti disampaikan langsung ke Presiden Joko Widodo.
Tahun ini agak berbeda, karena anak-anak Indonesia yang berada di luar negeri juga akan dilibatkan, ungkap Bintang.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
Terkini
-
Ginjal Rusak Tanpa Gejala? Inovasi Baru Ini Bantu Deteksi Dini dengan Akurat!
-
Apotek Bisa Jadi Garda Depan Edukasi dan Deteksi Dini Stunting, Begini Perannya
-
Tak Sekadar Air Putih, Ini Alasan Artesian Water Jadi Tren Kesehatan Baru
-
Vitamin C dan Kolagen: Duo Ampuh untuk Kulit Elastis dan Imunitas Optimal
-
Smart Hospital, Indonesia Mulai Produksi Tempat Tidur Rumah Sakit yang Bisa 'Baca' Kondisi Pasien
-
Tren Minuman Bernutrisi: Dari Jamu ke Collagen Drink, Inovasi Kesehatan yang Jadi Gaya Hidup Baru
-
Perawatan Komprehensif untuk Thalasemia: Dari Transfusi hingga Dukungan Psikologis
-
Indonesia Kaya Tanaman Herbal, Kenapa Produksi Obat Alami Dalam Negeri Lambat?
-
Supaya Anak Peduli Lingkungan, Begini Cara Bangun Karakter Bijak Plastik Sejak Dini
-
Kemendagri Dorong Penurunan Angka Kematian Ibu Lewat Penguatan Peran TP PKK di Daerah