Suara.com - Baru-baru ini akun TikTok @yougotraining membagikan video seorang lelaki tiba-tiba saja terjatuh saat salat Iduladha, diunggah Minggu (10/7/2022).
Kondisi lelaki tersebut lantas langsung kaku seperti kejang. Terlihat juga dua orang sosok lelaki langsung menolong untuk kemudian dipindahkan agar tidak menghalangi jamaah lainnya.
Berdasarkan keterangan pemilik akun dalam video tersebut, lelaki tersebut rupanya mengalami fits. Simak videonya di sini.
“Allahuakbar. Tengah tengok rekaman salat sunat Iduladha di Masjid Al-Azim, Melaka, ada jemaah kena fits ketika salat,” tulis pemilik akun dalam caption video tersebut.
Apa sebenarnya fits itu dan apa yang menyebabkan seseorang mengalami fits?
Melansir laman Medicover Hospitals, fits merupakan gangguan abnormal pada otak yang menyebabkan ketidaksadaran dan kejang pada seseorang. Kondisi ini sendiri bisa muncul secara mendadak.
Dikatakan, seseorang yang mengalami gangguan ini berkali-kali dapat didiagnosis memiliki penyakit epilepsi.
Gangguan fits ini biasanya terjadi selama 30 detik hingga dua menit. Bahkan, dalam kasus yang parah fits bisa dialami selama lima menit
Penyebab paling umum dari fits ini adalah epilepsi. Namun, kondisi ini juga bisa disebabkan adanya gangguan lain seperti stroke, cedera kepala tertutup, infeksi seperti meningitis, atau penyakit lainnya.
Baca Juga: Video Viral Karyawan Ekspedisi Secara Kasar Lempar Paket Barang Konsumen, Publik Murka!
Selain itu, fits juga disebabkan beberapa faktor lainnya di antaranya:
- Demam tinggi, yang dapat dikaitkan dengan infeksi seperti meningitis
- Kurang tidur
- Hiponatremia, yang dapat terjadi dengan terapi diuretik
- Obat-obatan, seperti pereda nyeri tertentu, antidepresan, atau terapi berhenti merokok, yang menurunkan ambang kejang
- Trauma kepala yang menyebabkan area pendarahan di otak
- Cedera pukulan
- Tumor otak
- Obat-obatan terlarang atau rekreasional, seperti amfetamin atau kokain
- Penyalahgunaan alkohol, selama masa penarikan atau keracunan ekstrim
- COVID-19
Untuk mengobati fits biasanya dokter akan memberikan obat antikejang untuk mengurangi gangguan yang muncul tiba-tiba. Selain perawatan melalui obat-obatan, untuk mengurangi fits juga bisa dilakukan pembedahan dan terapi.
Pada wanita hamil, biasanya dokter akan memberikan dosis yang sesuai dan cocok selama kehamilan. Hal ini dilakukan untuk mengurangi risiko cacat lahir akibat obat-obatan yang dikonsumsinya.
Fits juga bisa dikontrol melalui perawat rumah. Perawatan rumah yang dapat dilakukan seperti minum obat secara teratur, tidur yang cukup, rajin melakukan aktivitas fisik, dan menjaga pola hidup sehat.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Produksi Makanan Siap Santap, Solusi Pangan Bernutrisi saat Darurat Bencana
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi
-
Pola Hidup Sehat Dimulai dari Sarapan: Mengapa DIANESIA Baik untuk Gula Darah?
-
Dapur Sehat: Jantung Rumah yang Nyaman, Bersih, dan Bebas Kontaminasi
-
Pemeriksaan Hormon Sering Gagal? Kenali Teknologi Multiomics yang Lebih Akurat
-
Di Balik Prestasi Atlet, Ada Peran Layanan Kesehatan yang Makin Krusial
-
Terobosan Baru Pengobatan Diabetes di Indonesia: Insulin 'Ajaib' yang Minim Risiko Gula Darah Rendah