Suara.com - Penggunaan air humidifier ini kian populer di masyarakat setelah pandemi Covid-19 merebak di seluruh dunia. Air humidifier ini dipercaya memiliki dampak baik bagi kesehatan, salah satunya dapat mematikan virus yang dapat menyebabkan flu.
Air humidifier merupakan alat yang berfungsi untuk menjaga kelembapan udara di dalam ruangan. Cara kerja air humidifier ini adalah dengan menyemprotkan uap air ke udara agar udara ruangan menjadi lembap.
Selain menjaga ruangan tetap lembap, air humidifier ini dapat membantu menjaga iritasi seperti kulit kering, bibir pecah-pecah, sakit tenggorokan dan pilek yang dipicu oleh udara kering.
Air humidifier ini umumnya diletakkan di ruangan yang memiliki udara kering seperti kantor, ruang tamu atau ruang keluarga dan kamar tidur untuk membantu menyeimbangkan kelembapan udara. Berikut ini beberapa manfaat air humidifier yang penting untuk kesehatan dan wajib Anda ketahui.
1. Meredakan kulit yang gatal
Kulit gatal ini disebabkan udara kering di dalam ruangan. Apabila kondisi ini dibiarkan, akan muncul hasrat untuk menggaruk area kulit yang gatal hingga menyebabkan lecet dan menjadi infeksi. Tentu hal ini membuat siapa saja tidak nyaman dengan kondisi kulit yang dimilikinya.
2. Bermanfaat untuk tidur lebih nyenyak
Air humidifier yang dapat membuat udara sebuah ruangan menjadi lebih lembap ini berfungsi untuk membuat tubuh menjadi rileks. Jika tubuh menjadi lebih rileks maka kualitas tidur juga akan semakin baik dan membuat bangun pagi akan terasa lebih segar.
3. Mengobati gejala flu dan pilek
Manfaat air humidifier lainnya adalah untuk mengurangi gejala flu dan pilek. Air humidifier ini mampu mengurangi dan mencegah perkembangan virus dan bakteri yang tumbuh di udara yang kering.
4. Mencegah iritasi mata
Penggunaan air humidifier ini dapat mengurangi partikel debu yang disebabkan udara kering dalam ruangan. Partikel debu ini dapat memicu iritasi mata. Oleh karena itu, penting untuk menggunakan air humidifier di dalam ruangan yang rentan dengan udara kering.
5. Mencegah penularan Covid-19
Sejak Covid-19 menyebar di seluruh dunia, penggunaan air humidifier ini dipercaya dapat membantu mencegah penuluran virus corona. Covid-19 ini lebih mudah menyebar di udara yang kering. Meski demikian, peneliti masih harus melakukan penelitian terhadap hal ini. Kelembapan yang terlalu tinggi tidak baik karena dapat memicu pertumbuhan bakteri dan jamur.
Demikian ulasan singkat seputar manfaat air humidifier yang penting untuk kesehatan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini Turun: Antam Belum Tersedia, Galeri 24 dan UBS Anjlok!
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
Terkini
-
Rahasia Seragam Medis Masa Depan Terungkap: Kolaborasi yang Mengubah Industri Tekstil Kesehatan!
-
Melihat dengan Gaya, Ini Cara Baru Menikmati Penglihatan yang Sehat
-
Banyak Perempuan Takut Skrining Kanker Payudara, Cek Kesehatan Gratis Nggak Ngaruh?
-
K-Pilates Hadir di Jakarta: Saat Kebugaran, Kecantikan, dan Wellness Jadi Satu
-
Plak, Gusi Berdarah, Gigi Berlubang: Masalah Sehari-Hari yang Jadi Ancaman Nasional?
-
Mudah dan Ampuh, 8 Cara Mengobati Sariawan yang Bisa Dicoba
-
5 Inovasi Gym Modern: Tak Lagi Hanya Soal Bentuk Tubuh dan Otot, Tapi Juga Mental!
-
Dua Pelari Muda dari Komunitas Sukses Naik Podium di Jakarta Running Festival 2025
-
Seberapa Kuat Daya Tahan Tubuh Manusia? Ini Kata Studi Terbaru
-
Langkah Kecil, Dampak Besar: Edukasi SADARI Agar Perempuan Lebih Sadar Deteksi Dini Kanker Payudara