Suara.com - Jemaah haji yang tiba di Indonesia dan dipastikan sehat, boleh langsung pulang ke daerahnya tanpa perlu menjalani karantina terlebih dahulu. Lalu, bagaimana jika ada jemaah haji yang jatuh sakit setibanya di rumah?
Perlu diketahui, saat menjalani ibadah haji, jemaah melakukan kontak dengan banyak orang dari berbagai negara, sehingga mereka rentan terinfeksi Covid-19 dan berbagai penyakit menular lainnya.
Inilah sebabnya, menurut Kepala Pusat Kesehatan Haji Kementerian Kesehatan (Kemenkes), dr. Budi Sylvana, MARS, bila setibanya di rumah dalam waktu 21 hari mengalami sakit, maka ia harus di bawa ke dokter atau fasilitas kesehatan.
"Selama 21 hari ke depan, jika jemaah ini mengalami gangguan kesehatan, kita minta jemaah agar memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan terdekat dengan membawa K3JH (Kartu Kewaspadaan Keselamatan Jemaah)," ujar dr. Budi saat konferensi pers, Kamis (14/7/2022).
Sehingga kartu K3JH wajib dibawa setibanya di rumah dan jadi pengantar ke fasilitas kesehatan, jika sewaktu-waktu sakit dalam kurun waktu tertentu.
Namun, selebihnya jika tidak mengalami masalah kesehatan selama kurun waktu tersebut, maka jemaah haji tetap langsung bisa beraktivitas dan bersosialisasi seperti biasanya.
"Jemaah haji yang sehat bisa langsung pulang ke daerahnya masing masing dan bisa melakukan aktivitas seperti biasa hanya saja," tutupnya.
Sebanyak 100.051 jemaah haji akan mulai pulang ke tanah air secara bertahap. Direncanakan ada 6 kloter pertama yang akan bertolak dari Bandara King Abdul Aziz, Jeddah, Arab Saudi yang terbang ke tanah air pada 15 Juli 2022 hari ini.
Baca Juga: Masih Ditemukan Jemaah Haji yang Bawa Air Zamzam dalam Koper
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda