Suara.com - Indonesia merupakan salah satu negara dengan hiperendemi Dengue di mana kasus Dengue atau Demam Berbarah (DBD) cenderung mengalami peningkatan saat peralihan musim hujan ke musim kemarau.
Disebut demam berdarah karena pada fase yang berat, dengue menyebabkam terjadi hilangnya komponen darah serta perembesan atau kebocoran plasma yang dapat menyebabkan kematian.
"Bagi kami para tenaga kesehatan, kondisi perembesan plasma adalah hal yang paling ditakuti. Kondisi ini hanya dapat diobati dengan pemberian cairan. Jadi dibandingkan menaikkan trombosit, pemberian cairan lebih diutamakan," ujar Ketua UKK Infeksi & Penyakit Tropis, IDAI, Dr. Dr. Anggraini Alam, Sp.A(K), dalam sebuah diskusi Rabu (20/7/2022).
Pemberian cairan yang dianjurkan adalah melalui pembuluh darah, karena itu, kata Dr. Anggi, penderita dengue yang dirawat di rumah sakit sudah pasti akan diberi cairan lewat infus.
Selain itu, kata dia, jika ingin dikonsumsi, cairan yang terbaik untuk penderita dengue adalah cairan yang memiliki rasa, karena mengandung elektrolitnya, bukan yang tawar.
Untuk trombosit sendiri, banyak orang yang mengonsumsi berbagai bahan-bahan alami seperti daun jambu buah-buahan karena dipercaya dapat menaikkan jumlah trombosit.
"Untuk trombosit, banyak konsumsi daun jambu, buah-buahan tapi itu sebenarnya membutuhkan banyak peneltian sehingga secara bukti medis itu belum ada. Kami dokter mengobati berdasarkan evidence base. Jadi dibandingkan naikkan trombosit, kunci pengobatan dengue adalah cairan," tutupnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Operasi Zebra 2025 di Sumut Dimulai Besok, Ini Daftar Pelanggaran yang Disasar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Mobil Keluarga Bekas Paling Dicari 2025, Murah dengan Performa Mumpuni
- 5 Mobil Sedan Bekas Pajak Murah dan Irit BBM untuk Mahasiswa
- 5 Rekomendasi Smartwatch Selain Apple yang Bisa QRIS MyBCA
Pilihan
-
Danantara 'Wajibkan' Menkeu Purbaya Ikut Rapat Masalah Utang Whoosh
-
Viral Biaya Tambahan QRIS Rp500: BI Melarang, Pelaku Bisa Di-Blacklist
-
Harga Minyak Dunia Merosot Imbas Stok AS Melonjak
-
Kiper Muda Rizki Nurfadilah Korban TPPO: Disiksa hingga Disuruh Nipu Orang China
-
10 Mobil Bekas Pilihan Terbaik buat Keluarga: Efisien, Irit dan Nyaman untuk Harian
Terkini
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis
-
Dokter Kandungan Akui Rahim Copot Nyata Bisa Terjadi, Bisakah Disambungkan Kembali?
-
Klinik Safe Space, Dukungan Baru untuk Kesehatan Fisik dan Mental Perempuan Pekerja
-
Mengubah Cara Pandang Masyarakat Terhadap Spa Leisure: Inisiatif Baru dari Deep Spa Group
-
Terobosan Baru Lawan Kebutaan Akibat Diabetes: Tele-Oftalmologi dan AI Jadi Kunci Skrining
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025