Suara.com - Dokter spesialis anak mengingatkan orangtua untuk tidak memberikan ASI atau menyusui anak setiap kali bayi menangis, karena ini bisa menyebabkan risiko gizi berlebih.
Dokter Spesialis Anak, dr. Lucky Yogasatria, Sp.A membenarkan jika ASI punya nutrisi dan gizi yang sangat baik. Tapi pada proses menyusui bisa membuat anak mendapatkan kenyamanan, karena bersentuhan langsung dengan kulit dan mencium aroma ibunya.
Padahal tidak setiap saat bayi menangis perlu diberi ASI atau disusui, karena ada beberapa momen yang sebaiknya bayi tidak disusui ketika menangis.
"Kalau baru setengah jam menyusu kemudian si bayi menangis lagi, gara gara hal lain misalnya kegerahan, abis BAB, jangan langsung kasih menyusui, memang si bayi menjadi diam karena mendapatkan kenyamanan," ujar dr. Lucky melalui konten instagramnya dikutip suara.com, Senin (18/7/2022).
Tapi ia mengingatkan, selain mendapat kenyamanan bayi juga sekaligu mendapatkan ASI di momen belum ia membutuhkan, atau baru saja minum ASI.
"Nantinya akan kebanyakan ASI yang masuk hingga berat badan bayinya naik melambung, nah si ibu tambah bingung," ungkap dr. Lucky.
Inilah sebabnya ia menyarankan, alih-alih langsung memberikan ASI setiap bayi menangis, baiknya caritahu penyebab tangisan tersebut, dan bila memungkinkan tenangkan bayi tanpa harus disusui.
"Berikan kenyamanan yang lain, dengan menenangkan, digendong, dielus elus. Nah karena ini udah masuk ke resiko gizi lebih maka ada baiknya ibu membawa anaknya ke dokter anak," tutup dr. Lucky.
Baca Juga: Viral Cerita Kontroversial Istri yang Menyusui Suaminya
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- 3 Alasan Presiden Como Mirwan Suwarso Pantas Jadi Ketum PSSI yang Baru
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 Oktober 2025, Banjir 16.000 Gems dan Pemain Acak 106-110
Pilihan
-
Purbaya Mau Turunkan Tarif PPN, Tapi Dengan Syarat Ini
-
Isu HRD Ramai-ramai Blacklist Lulusan SMAN 1 Cimarga Imbas Kasus Viral Siswa Merokok
-
Sah! Garuda Indonesia Tunjuk eks Petinggi Singapore Airlines jadi Direktur Keuangan
-
Gaji Program Magang Nasional Dijamin Tak Telat, Langsung Dibayar dari APBN
-
Emas Terbang Tinggi! Harga Antam Tembus Rp 2.596.000, Cetak Rekor di Pegadaian
Terkini
-
Lebih dari Sekadar Lari: Half Marathon dengan Pemandangan Ikonik Jakarta
-
Cuaca Panas Bikin Kulit Gatal dan Ruam Merah? Itu Tanda Alergi, Ini Obat yang Tepat
-
Peer Parenting: Rahasia Ibu Modern Membangun Generasi Luar Biasa
-
Rahmad Setiabudi Jadi Pelari Indonesia Tercepat di Chicago Marathon 2025
-
Kenapa Anak Muda Sekarang Banyak Terserang Vertigo? Ini Kata Dokter
-
Tips Edukasi Kesehatan Reproduksi dan Menstruasi untuk Remaja Sehat dan Percaya Diri
-
Lagi Stres Kok Jadi Makan Berlebihan? Ini Penjelasan Psikolog Klinis
-
Otak Ternyata Bisa Meniru Emosi Orang, Hati-hati Anxiety Bisa Menular
-
National Hospital Surabaya Buktikan Masa Depan Medis Ada di Tangan AI!
-
Inovasi Bedah Robotik Pertama di Indonesia: Angkat Kanker Payudara Tanpa Hilangkan Bentuk Alami