Suara.com - Menteri Kesehatan atau Menkes Budi Gunadi Sadikin mengaku akan lebih dulu menunggu persetujuan Presiden Jokowi terkait vaksin Covid-19 dosis ke-4 atau vaksin booster ke-2 untuk tenaga kesehatan (nakes).
Apalagi saat ini banyak masukan dari para pakar maupun epidemiolog untuk memvaksinasi nakes, karena sudah lebih dari 6 bulan sejak pemberian vaksin dosis ke-3, sehingga antibodi diduga sudah menurun.
"Nanti kalau Bapak Presiden Jokowi kembali kita laporkan, kalau dia setuju langsung kita lakukan (vaksin booster kedua untuk nakes)," ujar Menkes Budi di Hotel Raffles, Jakarta Selatan, Selasa (26/7/2022).
Perlu diketahui, saat ini Presiden Jokowi sedang tidak berada di Indonesia karena sedang melakukan kunjungan kerja ke Beijing China.
Menkes Budi menambahkan, pihaknya sudah mempertimbangkan dan mengkaji rencana pemberian vaksin booster ke-2 atau vaksin Covid-19 dosis ke-4, mengingat pandemi diprediksi akan berlaku secara jangka panjang.
Ditambah antibodi Covid-19 yang dihasilkan dari vaksin umumnya menurun dalam waktu lebih dari 6 bulan, sehingga masyarakat rentan kembali tertular di saat SARS CoV 2 masih terus bermutasi dan menginfeksi ulang atau re-infeksi orang yang sudah divaksinasi.
"Kita memang sekarang sudah mempelajari vaksinasi booster untuk nakes, karena ada beberapa nakes kita yang kena, mudah-mudahan dalam waktu dekat kita akan bisa informasikan ke masyarakat," tutup Menkes Budi.
Seperti diketahui, per 26 Juli 2022 total vaksin Covid-19 dosis 1 dan 2 mencapai 169,8 juta atau 81,5 persen dari target 208 juta penduduk yang divaksinasi.
Sedangkan vaksin booster atau vaksin dosis ke-3 baru mencapai 54 juta atau 26,8 persen dari total sasaran 208 juta penduduk.
Baca Juga: Menkes Budi: Cacar Monyet Baru Bisa Menular Setelah Timbul Gejala Fisik
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- 5 Link DANA Kaget Terbaru Bernilai Rp 434 Ribu, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan!
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Perawatan Mata Modern di Tengah Maraknya Gangguan Penglihatan
-
Terungkap! Ini Rahasia Otak Tetap Prima, Meski di Usia Lanjut
-
Biar Anak Tumbuh Sehat dan Kuat, Imunisasi Dasar Jangan Terlewat
-
Susu Kambing Etawanesia Bisa Cegah Asam Urat, Ini Kata dr Adrian di Podcast Raditya Dika
-
Toko Roti Online Bohong Soal 'Gluten Free'? Ahli Gizi: Bisa Ancam Nyawa!
-
9.351 Orang Dilatih untuk Selamatkan Nyawa Pasien Jantung, Pecahkan Rekor MURI
-
Edukasi PHBS: Langkah Kecil di Sekolah, Dampak Besar untuk Kesehatan Anak
-
BPA pada Galon Guna Ulang Bahaya bagi Balita, Ini yang Patut Diwaspadai Orangtua
-
Langsung Pasang KB Setelah Menikah, Bisa Bikin Susah Hamil? Ini Kata Dokter
-
Dana Desa Selamatkan Generasi? Kisah Sukses Keluarga SIGAP Atasi Stunting di Daerah