Suara.com - Pasangan Ria Ricis dan Teuku Ryan membagikan kabar bahagia kelahiran anak pertamanya pada Selasa (26/7/2022) lalu. Ria Ricis sendiri melahirkan secara caesar karena air ketubannya yang sudah habis.
Rupanya, alasan lain Ria Ricis melakukan operasi caesar sendiri karena terdapat gangguan pada ari-ari. Hal tersebut juga yang membuat dokter akhirnya memutuskan untuk mengambil tindakan operasi caesar.
"Allah berkehendak lain air ketuban berkurang, ari-ari juga tidak bisa menyesuaikan dengan baik. Jadi memang harus caesar," kata Ria Ricis ditemui di RSIA Bina Medika, Bintaro, Tangerang Selatan pada Kamis (28/7/2022).
Ari-ari yang bermasalah sendiri memang juga kerap kali terjadi pada beberapa ibu hamil. Padahal ari-ari atau plasenta ini sendiri memiliki peran penting untuk memberikan oksigen dan nutrisi pada bayi.
Melansir laman Mayoclinic, ari-ari yang bermasalah ini sendiri terjadi karena beberapa faktor yang memengaruhi kesehatan organ tersebut. Berikut beberapa faktor yang memengaruhi kesehatan pada ari-ari.
Usia
Seorang ibu hamil dengan umur yang sudah cukup tua memiliki risiko adanya gangguan pada ari-arinya. Biasanya, hal ini terjadi pada ibu hamil berusia 40 tahun.
Kantung ketuban bocor
Air-ari rupanya juga mengalami masalah jika adanya kebocoran pada kantung ketuban. Bagi ibu hamil yang mengalami kantung ketuban bocor sebelum persalinan dapat memengaruhi ari-ari dalam kandungan. Hal tersebut meningkatkan adanya gangguan pada ari-ari.
Baca Juga: 5 Potret Petakilan Ria Ricis Setelah Lahiran, Bikin Khawatir Suami dan Keluarga Terdekat
Tekanan darah tinggi
Ari-ari rupanya juga dipengaruhi oleh tekanan darah sang ibu. Jika ibu mengalami tekanan darah tinggi, hal ini dapat memengaruhi ari-ari dalam kandungannya.
Kehamilan kembar
Gangguan ari-ari ini sendiri juga kerap kali terjadi pada seorang ibu yang mengalami hamil kembar. Hal ini karena kehamilan kembar dapat meningkatkan risiko masalah pada ari-ari.
Gangguan pembekuan darah
Gangguan yang satu ini akan memengaruhi kemampuan darah. Gangguan ini akan membuat daerah menggumpal dan membeku. Kondisi inilah yang mengganggu sehingga meningkatkan risiko adanya masalah pada ari-ari.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Siloam Hospital Peringati Hari Jantung Sedunia, Soroti Risiko AF dan Stroke di Indonesia
-
Skrining Kanker Payudara Kini Lebih Nyaman: Pemeriksaan 5 Detik untuk Hidup Lebih Lama
-
CEK FAKTA: Ilmuwan China Ciptakan Lem, Bisa Sambung Tulang dalam 3 Menit
-
Risiko Serangan Jantung Tak Pandang Usia, Pentingnya Layanan Terpadu untuk Selamatkan Nyawa
-
Bijak Garam: Cara Sederhana Cegah Hipertensi dan Penyakit Degeneratif
-
HD Theranova: Terobosan Cuci Darah yang Tingkatkan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal
-
Stres Hilang, Jantung Sehat, Komunitas Solid: Ini Kekuatan Fun Run yang Wajib Kamu Coba!
-
Jantung Sehat di Usia Muda: 5 Kebiasaan yang Wajib Kamu Tahu!
-
Infeksi Silang di Rumah Sakit? Linen Medis Antivirus Ini Jadi Solusi!
-
Golden Period Jadi Kunci, RS Ini Siapkan Layanan Cepat Tangani Stroke