Suara.com - Penggemar petai garis keras wajib bangga, sebab sederet manfaat petai untuk kesehatan ternyata benar-benar dapat dirasakan. Ya, kandungan yang dimiliki petai ternyata banyak nutrisinya dan bisa memberikan efek baik untuk tubuh Anda.
Untuk penyuka petai, tentu rasa dan aromanya menjadi daya tarik utama dari makanan ini. Nama latinnya Parkia Speciosa, dan dikenal luas menjadi salah satu obat herbal yang efektif untuk berbagai penyakit.
Kandungan Nutrisi Petai
Jika dirinci mengenai kandungan nutrisinya, setidaknya petai mengandung protein, lemak, karbohidrat, kalori, kalsium, zat besi, fosfor, potasium, magnesium, hingga vitamin C. Jelas dari kandungan nutrisinya saja bisa diprediksi manfaatnya bukan?
6 Manfaat Petai untuk Kesehatan
1. Kesehatan Jantung
Menjadi organ penting dalam tubuh manusia, kesehatan dan fungsi jantung harus senantiasa dijaga kondisinya. Konsumsi petai akan memberikan tubuh asupan serat, antioksidan, dan elektrolit pada tubuh, sehingga membantu mengendalikan tekanan darah tetap stabil.
2. Menangkal Radikal Bebas
Manfaat petai kedua adalah membantu tubuh untuk menangkal radikal bebas. Kandungan yang bermanfaat dalam hal ini adalah antioksidan yang kuat. Dengan kemampuan menangkal radikal bebas, tubuh akan terhindar dari risiko penyakit jantung, kanker, hingga katarak dan penuaan dini.
Baca Juga: Akhir Pelarian Mulyadi, Pembunuh Janda Wiwin, Tewas Gantung Diri di Pohon Petai
Mampu membantu tubuh mengontrol tekanan darah menjadi manfaat petai berikutnya. Jelas, hal ini akan menurunkan risiko terjadinya hipertensi. Hal ini dikarenakan kandungan kalium yang tinggi dan kandungan garam yang rendah pada petai.
4. Meningkatkan Kerja Otak
Lagi-lagi berkat kandungan kalium yang tinggi, petai dapat membantu meningkatkan kinerja otak dalam berpikir. Hal ini didukung pula dengan adanya kandungan potasium, yang dapat meningkatkan konsentrasi dan daya ingat seseorang.
5. Mengatasi Anemia
Berkat kandungan zat besi yang dimilikinya, petai juga bisa membantu mengatasi anemia yang dialami seseorang. Konsumsi dalam jumlah yang sesui dapat membantu tubuh mencukupi kebutuhan zat besi harian, sehingga produksi sel darah merah baru bisa optimal.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Terkini
-
Event Lari Paling Seru! 8.500 Pelari Pulang Happy dengan Goodie Bag Eksklusif
-
Manfaat Donor Darah Kurang Maksimal Tanpa Peralatan Pendukung Terbaik
-
Awas, Penyakit Jantung Koroner Kini Mulai Serang Usia 19 Tahun!
-
Anak Rentan DBD Sepanjang Tahun! Ini Jurus Ampuh Melindungi Keluarga
-
Main di Luar Lebih Asyik, Taman Bermain Baru Jadi Tempat Favorit Anak dan Keluarga
-
Dari Donor Kadaver hingga Teknologi Robotik, Masa Depan Transplantasi Ginjal di Indonesia
-
Banyak Studi Sebut Paparan BPA Bisa Timbulkan Berbagai Penyakit, Ini Buktinya
-
Rahasia Hidup Sehat di Era Digital: Intip Inovasi Medis yang Bikin Umur Makin Panjang
-
Pentingnya Cek Gula Darah Mandiri: Ini Merek Terbaik yang Banyak Dipilih!
-
Prestasi Internasional Siloam Hospitals: Masuk Peringkat Perusahaan Paling Tepercaya Dunia 2025