Suara.com - Berbagai makanan sehat sebenarnya bisa dengan mudah ditemukan. Mulai dari daging, sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan, dan lain sebagainya. Bahkan kini beberapa tempat juga menyediakan opsi makanan organik, seperti misalnya petai cina. Nah, kali ini akan dibahas manfaat petai cina untuk kesehatan, jadi simak selengkapnya!
Memiliki nama yang cukup unik, nyatanya makanan ini justru tidak memiliki bau khas petai yang dikenal banyak orang. Rasa yang muncul justru lebih mirip kacang polong. Di beberapa tempat justru makanan ini dikenal dengan lamtoro atau mlanding.
Untuk mengetahui manfaat petai cina yang lain, simak di bawah ini.
Kandungan Petai Cina
Di dalam 100 gram petai cina, dilansir dari beberapa sumber, setidaknya terkandung 148 kalori, Vitamin A, B1, dan C, kemudian 2,2 mg zat besi, 59 mg fosfor, 155 mg kalsium, 16,2 g hidrat arang, 0,5 g lemak, dan 10,6 g protein.
Jelas, dengan nutrisi ini manfaat petai cina akan sangat beragam.
Manfaat Petai Cina
1. Membantu Perawatan Diabetes Melitus
Dalam salah satu hasil studi yang diterbitkan di situs American Diabetes Association, disebutkan bahwa diabetes adalah penyakit metabolisme yang ditandai dengan hiperglikemia berkat kerusakan kerja insulin.
Baca Juga: Dokter Sebut Setiap Orang Bisa Kena Diabetes Secara Alami, Apa Penyebabnya?
Dalam studi yang dilakukan oleh ITB pada 2003 lalu, menyebutkan juga bahwa ekstrak biji petai cina memiliki toleransi terhadap glukosa dalam darah. Ini bisa jadi indikasi baik bahwa petai cina bisa membantu perawatan hingga penyembuhan diabetes melitus.
2. Menjaga Kesehatan Tulang
Seperti yang pada awal artikel tadi disebutkan, petai cina juga mengandung banyak nutrisi baik untuk kesehatan tulang. Maka dari itu, konsumsi rutin pada makanan ini bisa membantu Anda menjaga kesehatan dan kekuatan tulang.
Risiko penyakit dan keluhan kesehatan terkait tulang seperti radang sendi, rematik, pengeroposan tulang, hingga kram, bisa dikurangi secara signifikan.
3. Fungsi Detoksifikasi
Selain kedua manfaat di atas, petai cina juga dapat menjalankan fungsi detoksifikasi. Adanya kandungan flavonoid di dalam petai cina bisa menghalau virus dan bakteri untuk berkembang di dalam tubuh.
Berita Terkait
Terpopuler
- Sama-sama dari Australia, Apa Perbedaan Ijazah Gibran dengan Anak Dosen IPB?
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Lihat Permainan Rizky Ridho, Bintang Arsenal Jurrien Timber: Dia Bagus!
- Ousmane Dembele Raih Ballon dOr 2025, Siapa Sosok Istri yang Selalu Mendampinginya?
- Jadwal Big 4 Tim ASEAN di Oktober, Timnas Indonesia Beda Sendiri
Pilihan
-
Penyebab Rupiah Loyo Hingga ke Level Rp 16.700 per USD
-
Kapan Timnas Indonesia OTW ke Arab Saudi? Catat Jadwalnya
-
Danantara Buka Kartu, Calon Direktur Keuangan Garuda dari Singapore Airlines?
-
Jor-joran Bangun Jalan Tol, Buat Operator Buntung: Pendapatan Seret, Pemeliharaan Terancam
-
Kerugian Garuda Indonesia Terbang Tinggi, Bengkak Rp2,42 Triliun
Terkini
-
Apa Itu Tylenol: Obat yang Diklaim Donald Trump Bisa Bikin Autis
-
Mengenal Osteosarcoma, Kanker Tulang Ganas yang Mengancam Nyawa Anak dan Remaja
-
Viral Guyonan Lelaki Manja saat Sakit, Dokter Saraf Bongkar Fakta Toleransi Nyeri
-
Bukan Cuma Pekerja, Ternyata Orang Tua juga Bisa Burnout karena Masalah Membesarkan Anak
-
Benarkah Diet Keto Berisiko untuk Kesehatan? Ini Jawaban Ahli
-
Tren Mengkhawatirkan! Mengapa Kasus Kanker pada Anak Muda Meningkat?
-
Gaya Hidup Higienis: Kebiasaan Kecil yang Berdampak Besar bagi Tubuh
-
Mengenal Penyakit Lyme yang Diderita Bella Hadid: Bagaimana Perawatannya?
-
Terapi Imunologi Sel: Inovasi Perawatan Kesehatan untuk Berbagai Penyakit Kronis
-
72% Sikat Gigi Dua Kali Sehari, Kok Gigi Orang Indonesia Masih Bermasalah? Ini Kata Dokter!