Suara.com - Presiden Amerika Serikat Joe Biden masih dinyatakan positif Covid-19 pada Minggu (31/7) malam, sehingga dokter memintanya tetap melakukan isolasi mandiri.
Presiden berusia 79 tahun tersebut telah menjalankan isolasi mandiri sejak Jumat (22/7) lalu, saat pertama kali dinyatakan terinfeksi virus corona.
Kemudian pada Selasa (26/7) malam hingga Jumat (29/7) pagi, hasil tes antigen Biden selalu menunjukan negatif Covid-19.
"Tetapi dites positif lagi pada Sabtu (30/7) pagi dengan tes antigen," kata Dokter Gedung Putih Dr. Kevin O'Connor, dikutip dari Fox.
Ia menjelaskan bahwa memang ada potensi yang disebut 'rebound' positif Covid-19 pada sebagian kecil pasien yang diobati dengan antivirus Paxlovid, obat yang dikonsumsi Biden selama terinfeksi.
Walaupun mengalami rebound positif Covid-19, dokter O'Connor memastikan bahwa Biden tidak mengalami gejala yang muncul kembali.
Sehingga tidak perlu memulai kembali pengobatan. Hanya saja masih harus tetap menjalankan prosedur isolasi yang ketat.
Dalam pembaruan keterangan dari Gedung Putih, sekretaris pers Gedung Putih Karine Jean-Pierre. juga menegaskan bahwa presiden Biden dalam keadaan sehat dan akan tetap bekerja selama masa isolasi.
Menurut dokter O'Connor, hasil tes kembali positif Covid-19 pada Biden sebenarnya tidak terlalu mengejutkan. Biden akan terus dipantau kesehatannya setiap hari.
Baca Juga: Penampakan Barang Diduga Bansos Presiden yang Dikubur di Depok
“Pagi ini, tidak mengejutkan, tes antigen SARS-CoV-2-nya tetap positif. Presiden akan melanjutkan tindakan isolasi ketatnya seperti yang dinyatakan sebelumnya," ujar dokter O'Connor.
Saat pertama kali dinyatakan positif Covid-19, Biden alami gejala ringan beruoa batuk. Obat antivirus Paxlovid yang dikonsumsinya, dikatakan dokter O'Connor, sangat efektif dalam meredakan gejala tersebut.
"Gejala-gejala Presiden Joe Biden terus membaik secara signifikan. Selama tiga hari penuh, ia minum obat antivirus Paxlovid yang membantu mengurangi kemungkinan penyakit parah," kata O'Connor dalam rilis terbaru Gedung Putih pada Sabtu (23/7) malam waktu setempat.
Saat itu, gejala rinore, batuk, dan nyeri tubuh telah jauh berkurang. Namun, Biden masih alami sakit tenggorokan.
"Ini kemungkinan besar akibat aktivasi limfoid saat tubuhnya membersihkan virus, dan dengan demikian ini kabar baik," kata O'Connor.
Akibatnya, suara Biden masih agak derak. Meski begitu, denyut nadi, tekanan darah, laju pernapasan, dan suhu tubuhnya telah dipastikan normal. O'Connor juga menyebut bahwa presiden 79 tahun tersebut tidak mengalami sesak napas.
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda
-
Kesehatan Perempuan dan Bayi jadi Kunci Masa Depan yang Lebih Terjamin
-
8 Olahraga yang Efektif Menurunkan Berat Badan, Tubuh Jadi Lebih Bugar
-
Cara Efektif Mencegah Stunting dan Wasting Lewat Nutrisi yang Tepat untuk Si Kecil
-
Kisah Pasien Kanker Payudara Menyebar ke Tulang, Pilih Berobat Alternatif Dibanding Kemoterapi