Suara.com - Pasien kanker paru-paru perlu mengubah dan mengontrol gaya hidupnya selama masa pemulihan. Latihan yang termasuk ke dalam program terapi dapat membantu pasien merasa lebih baik secara fisik dan mental.
Itu dapat membantu pasien mengatasi perawatan, menurunkan kelelahan terkait kanker, mengurangi keparahan efek samping akibat perawatan yang sedang dijalani, dan membantu menghentikan perkembangan penyakit.
Dilansir The Health Site, 3 latihan ini dapat mengubah kondisi pasien kanker paru-paru menjadi lebih baik:
1. Pernapasan diafragma
Penderita kanker paru-paru mengalami kesulitan bernapas, yang merupakan salah satu gejala utama penyakit. Tentunya kondisi ini dapat menghambat aktivitas sehari-hari.
Para ahli menyarankan latihan diafragma untuk memperkuat diafragma, otot antara paru-paru dan perut.
Latihan ini memungkinkan lebih banyak udara masuk dan keluar tanpa melelahkan otot dada dan dapat digunakan untuk mengatur napas ketika merasa sesak.
2. Berjalan atau lari
Olahraga aerobik bisa meningkatkan kekuatan jantung dan kapasitas oksigen pasien kanker paru-paru. Jalan kaki atau jogging lambat sangat baik untuk paru-paru.
Baca Juga: Hari Anak Nasional, Riana Galang Dana untuk Anak Penderita Kanker dan Lomba Mewarnai
Namun karena pasien memiliki tingkat energi yang rendah, para ahli menyarankan untuk memulai rutinitas aerobik secara perlahan.
3. Peregangan
Peregangan meningkatkan aliran darah dan oksigen ke otot, meningkatkan elastisitas otot, dan membantu tubuh memperbaiki dirinya sendiri.
Latihan peregangan tubuh bagian atas setiap hari memperluas rongga dada dan meningkatkan kapasitas paru-paru.
Ini memungkinkan pergerakan bebas pada paru-paru dan diafragma, yang mendorong pernapasan lebih dalam dan mengatasi sesak napas.
Latihan ini sangat penting setelah terapi radiasi, yang dapat menyebabkan ketegangan otot.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda