Suara.com - Siapa yang tidak menyukai permen karet? Makanan yang satu ini digemari banyak orang ketika sedang melakukan aktivitas atau sesuatu. Mengunyah permen karet sendiri juga menyenangkan, terutama pada anak kecil.
Meskipun demikian kandungan pada permen karet sendiri yang manis juga dapat membuat kerusakan pada gigi. Oleh karena itu, terkadang beberapa orang gua tidak mengizinkan anaknya untuk mengunyah permen karet.
Rupanya, di balik efek buruk tersebut, mengunyah permen karet sendiri juga memberikan manfaat untuk tubuh. Melansir laman WebMD, mengunyah permen karet dapat menghindari tubuh dari gejala refluks asam. Tidak hanya itu, berikut beberapa manfaat lainnya dari mengunyah permen karet.
Mengunyah permen karet rupanya dapat membantu membakar kalori dalam tubuh. Dikatakan mengunyah permen karet dapat membakar 11 kalori per jamnya. Banyaknya kalori yang terbakar ini juga tergantung berapa lama orang tersebut mengunyah permen karet.
Meningkatkan memori
Mengunyah permen karet juga dapat membantu meningkatkan memori seseorang. Dengan mengunyah permen karet akan membantu meningkatkan aliran darah ke otak yang bagus untuk memori tubuh.
Melawan rasa kantuk
Permen karet akan membuat seseorang tetap aktif mengunyahnya. Hal tersebut dapat membantu seseorang terhindar dari rasa kantuk.
Menghilangkan rasa mual
Dengan mengunyah permen karet akan membantu produksi air liur yang berguna untuk menghilangkan rasa mjal dalam tubuh. Oleh karena itu, permen karet sering digunakan untuk mencegah mabuk perjalanan dan mual saat kehamilan.
Sebab dampak permen karet yang bisa membuat gigi menjadi rusak, untuk itu penting diiringi dengan perawatan diri. Berikut beberapa hal yang dapat dilakukan untuk menjaga kesehayan mulut dan gigi.
- Sikat gigi dua kali sehari.
- Pastikan untuk menyikat seluruh gigi serta bagian sudut yang berbeda, menggunakan tekanan lembut.
- Gunakan sikat gigi yang dapat menjangkau ruang sempit dan sela-sela gigi dan gusi.
- Jangan lewatkan spasi, sekecil apa pun. Hal ini karena bakteri lebih rentan menumpuk di ruang kecil yang tidak mudah dijangkau.
- Bisa gunakan flosser air untuk membantu membersihkan gigi.
- Hindari makanan keras dan hal-hal seperti biji-bijian yang mungkin tersangkut di gigi.
- Lakukan pembersihan gigi secara teratur.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi
-
Pola Hidup Sehat Dimulai dari Sarapan: Mengapa DIANESIA Baik untuk Gula Darah?
-
Dapur Sehat: Jantung Rumah yang Nyaman, Bersih, dan Bebas Kontaminasi
-
Pemeriksaan Hormon Sering Gagal? Kenali Teknologi Multiomics yang Lebih Akurat
-
Di Balik Prestasi Atlet, Ada Peran Layanan Kesehatan yang Makin Krusial
-
Terobosan Baru Pengobatan Diabetes di Indonesia: Insulin 'Ajaib' yang Minim Risiko Gula Darah Rendah
-
Di Balik Krisis Penyakit Kronis: Mengapa Deteksi Dini Melalui Inovasi Diagnostik Jadi Benteng Utama?
-
Cara Mencegah Stroke Sejak Dini dengan Langkah Sederhana, Yuk Pelajari!
-
12 Gejala Penyakit ISPA yang Wajib Diwaspadai, Serang Korban Banjir Sumatra
-
Stop Gerakan Tutup Mulut! 3 Metode Ampuh Bikin Anak Lahap MPASI di Usia Emas