Suara.com - Nora Alexandra mengatakan bahwa dirinya dan sang suami, Jerinx, akan memulai program bayi tabung, yang sempat tertunda akibat kasus sang suami.
Hal itu juga dibenarkan oleh kuasa hukum Jerinx, I Wayan Gendo Suardana.
"Dia bilang mau fokus program bayi, mau honeymoon. Cuma saya enggak tahu detailnya kapan," katanya, Rabu (3/8/2022).
Nora menjelaskan bahwa mereka memilih program bayi tabung karena alasan kesehatan sang suami.
Mengenal Bayi Tabung dan Indikasinya
Mengutip dari Alodokter, bayi tabung merupakan prosedur untuk membantu proses kehamilan dengan menggabungkan sel telur dan sperma di luar tubuh. Setelah dibuahi, embrio akan diletakkan kembali ke rahim.
Selain untuk membantu proses kehamilan, bayi tabung juga dapat dilakukan untuk mencegah kelainan genetik dari orangtua yang berisiko menurun ke bayi.
Prosedur bayi tabung biasanya dilakukan oleh pasangan yang mengalami masalah kesuburan atau pada wanita yang berusia lebih dari 40 tahun.
Bayi tabung juga dapat dilakukan pasien dengan kondisi:
Baca Juga: Berapa Biaya Bayi Tabung? Ini Program yang Bakal Dijalani Nora dan Jerinx SID
- Memiliki sumbatan atau kerusakan pada saluran indung telur (tuba falopi)
- Pernah menjalani operasi pengangkatan atau sterilisasi tuba falopi (tuba ligasi)
- Mengalami gangguan ovulasi yang menyebabkan kurangnya produksi sel telur
- Menderita endometriosis, suatu kondisi ketika jaringan dinding rahim tumbuh di luar rahim
- Memiliki miom, atau tumor jinak di dinding rahim yang bisa mengganggu penempelan embrio pada dinsing rahim
- Gangguan pada fungsi, bentuk, dan produksi sperma, seperti kelainan bentuk dan ukuran sperma (teratospermia), lemahnya pergerakan sperma (asthenospermia), atau kurangnya produksi sperma (oligospermia)
- Akan ketidaksuburan lain yang tidak diketahui
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Di Balik Duka Banjir Sumatera: Mengapa Popok Bayi Jadi Kebutuhan Mendesak di Pengungsian?
-
Jangan Anggap Remeh! Diare dan Nyeri Perut Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Kronis yang Mengancam Jiwa
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Produksi Makanan Siap Santap, Solusi Pangan Bernutrisi saat Darurat Bencana
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi
-
Pola Hidup Sehat Dimulai dari Sarapan: Mengapa DIANESIA Baik untuk Gula Darah?
-
Dapur Sehat: Jantung Rumah yang Nyaman, Bersih, dan Bebas Kontaminasi
-
Pemeriksaan Hormon Sering Gagal? Kenali Teknologi Multiomics yang Lebih Akurat