Suara.com - Drummer band Superman Is Dead (SID), Jerinx, mengaku bahwa dirinya sempat mengalami depresi setelah menikah. Ia merasa gagal menjadi seorang suami.
Menurutnya, kondisi tersebut dipicu oleh banyaknya cobaan, baik dari sebelum maupun setelah pernikahan. Jerinx merasa tidak bisa memenuhi kebutuhan keluarga karena saat itu ia tidak dapat bekerja.
"Benar, saya sempat depresi merasa gagal jadi suami yg baik hingga mengucapkan hal2 yg tak semestinya saya ucapkan," tulis Jerinx dalam unggahan Instagram, Sabtu (6/7/2022).
Bahkan, Jerinx mengaku sempat berpikir bahwa pernikahannya merupakan sebuah kesalahan.
Depresi pasca pernikahan memang cukup banyak terjadi dan bisa memengaruhi kedua pengantin, baik sang wanita maupun pria.
Psikolog asal New York yang dijuluki "dokter pernikahan", Jocelyn Charnas, menemukan bahwa hampir semua orang mengalami beberapa bentuk kekecewaan setelah menikah.
"Pernikahan dapat memberikan tekanan luar biasa pada pasangan dan semakin banyak tekanan serta harapan, semakin parah kekecewaan itu," kata Charnas, dikutip dari Washington Post.
Dilansir lama mentalhelp.net, penderita depresi setelah pernikahan biasanya akan menjadi apatis, sedih, lelah, dan berpikiran negatif.
Mereka memiliki energi yang sedikit untuk mengerjakan tugas dan menjalani kesenangan hidup dalam berpasangan serta berkeluarga.
Baca Juga: Selalu Terlihat Ceria, Lai Meiyun Ternyata Sempat Alami Depresi
"Banyak dari apa yang mereka bicarakan adalah hal negatif dan bahkan pengalaman yang mungkin terlihat netral atau positif bisa menjadi negatif jika dilihat melalui 'kacamata' depresi," tulis laman tersebut.
Dampak buruknya memengaruhi hubungan emosional, keintiman, dan hasrat seksual, yang sering kali hilang. Itu terganti menjadi rasa kesepian, kesedihan, dan kekecewaan dalam pernikahan.
Terapis pernikahan dan seks, Jane Greer, menyarankan kepada pasangan yang masih merasa depresi setelah enam bulan pernikahan untuk berkonsultasi dengan tenaga profesional.
"Dalam enam bulan, perkiraannya adalah Anda sekarang bisa mengatasi depresi dan melanjutkan kehidupan," kata Greer.
Karenanya, orang-orang yang masih merasa stres harus mencari bantuan dan mengatasi apa yang dirasa hilang setelah pernikahan, bandingkan dengan apa yang mereka peroleh.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif
-
Fenomena Banyak Pasien Kanker Berobat ke Luar Negeri Lalu Lanjut Terapi di Indonesia, Apa Sebabnya?
-
Anak Percaya Diri, Sukses di Masa Depan! Ini yang Wajib Orang Tua Lakukan!
-
Produk Susu Lokal Tembus Pasar ASEAN, Perkuat Gizi Anak Asia Tenggara