Suara.com - Kejadian nahas dialami seorang lelaki yang nyaris buta karena cacar monyet, padahal sebelumnya dinyatakan dua kali negatif cacar monyet.
Peristiwa ini dialami lelaki berusia 33 tahun, Kevin Kwong yang akhirnya didiagnosis cacar monyet di Pusat Medis Universitas California, San Francisco (UCSF) pada minggu pertama Juli 2022 sejak pertama kali gejalanya muncul.
Kondisi Kwong baru terdiagnosis oleh Spesialis Penyakit Menular Peter Chin Hong, dengan kondisi sudah sangat parah, yaitu ada ratusan luka di sekujur tubuhnya.
Sebelum didiagnosis cacar monyet Chin Hong, Kwong sudah mendatangi 6 janji temu online, menghubungi perawat hotline, datang ke pusat perawatan darurat, hingga dua kali ke UGD rumah sakit.
Bahkan lelaki tersebut sudah menggunakan steroid untuk eksim, antivirus untuk herpes, hingga alami salah diagnosis karena kudis.
"Tergantung dimana saya berada, gejala dan dengan siapa saya berbicara, maka saya akan dapat jawaban berbeda. Bahkan setiap harinya kondisi saya memburuk dengan cepat," ungkap Kwong, mengutip Insider, Rabu (10/8/2022).
Bahkan Chin Hong sebagai Profesor Kedokteran di UCSF mengatakan kondisi Kwong, jadi salah satu kondisi kasus cacar monyet paling parah yang pernah ia temui.
Hasil tes dua kali negatif milik Kwong, akhirnya membuat Chin Hong lebih tertantang, karena banyak dokter kesulitan mendapatkan sampel lesi dari cacar monyet yang tepat.
Beruntung setelah diberi terapi Tecovirimat atau TPOXX, sejenis tablet cacar yang digunakan untuk cacar monyet berdasarkan rekomendasi CDC, kondisi Kwong pulih dengan cepat.
Baca Juga: Ngeri Banget! Kasus Cacar Monyet di Amerika Serikat Naik 3 Kali Lipat
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif
-
Fenomena Banyak Pasien Kanker Berobat ke Luar Negeri Lalu Lanjut Terapi di Indonesia, Apa Sebabnya?
-
Anak Percaya Diri, Sukses di Masa Depan! Ini yang Wajib Orang Tua Lakukan!
-
Produk Susu Lokal Tembus Pasar ASEAN, Perkuat Gizi Anak Asia Tenggara
-
Miris! Ahli Kanker Cerita Dokter Layani 70 Pasien BPJS per Hari, Konsultasi Jadi Sebentar
-
Silent Killer Mengintai: 1 dari 3 Orang Indonesia Terancam Kolesterol Tinggi!