Suara.com - Peristiwa nahas dialami seorang perempuan Inggris yang didiagnosis kanker paru-paru, setelah sebelumnya hanya diberi obat batuk sirup oleh dokter yang memeriksanya.
Ia adalah Manajer Penjualan Newbury, Berkshire, Alix Burnard yang mengalami sesak napas dan batuk berdahak selama berbulan-bulan, tapi belum ada diagnosis pasti saat menghubungi dokternya.
Mengutip Insider, Senin (15/8/2022) perempuan tersebut pada awalnya jatuh sakit pada Maret 2021, tapi berulang kali dites negatif Covid-19, tapi batuknya terus berlanjut dan menyebabkan pembengkakan di sekitar leher dan kelenjar getah beningnya.
Namun dokternya hanya meresepkan antibiotik dan merekomendasikan beberapa tes, termasuk tes Covid-19. Namun seiring waktu gejala yang dialami Burnad terus memburuk, bahkan pada Mei 2022 ia mengalami penurunan berat badan parah, pakaian terus membesar dan ia sering batuk dan muntah.
"Saya berjuang untuk bernapas, tidak bisa berbicara hingga kehabisan udara. Saya batuk berdahak terus menerus, dan tidak bisa meninggalkan rumah tanpa cangkir (wadah) untuk batuk," ungkap Burnard.
Setelah dilarikan ke unit gawat darurat (UGD), dilakukan tes tuberkulosis tapi negatif, tapi setelah menjalani CT scan, ia terungkap ada sesuatu yang lebih ganas dan berbahaya di paru-parunya yakni sel kanker.
Selanjutnya dokter memberikan antibiotik IV untuk mengatasi infeksi, tetapi kanker terbukti lebih sulit diobati penanganan tersebut.
Selanjutnya ia diberitahu menderita adenokarsinoma, yaitu sejenis kanker yang terbentuk di jaringan kelenjar, dimulai dari paru-paru, menyebar ke hati, kelenjar getah bening, baju, tulang belakang, dan panggul.
Hasilnya karena stadium lanjut, dokter mengatakan kanker yang diderita Burnard tidak bisa disembuhkan.
"Saya patah hati mendengar berita itu. Saya ingat sudah memberitahu seorang teman, dan mengatakan kepada teman saya tentang kemungkinan meninggal karena penyakit ini suatu hari nanti," tutup Burnard.
Tag
Berita Terkait
-
Acil Bimbo Tutup Usia 82 Tahun, Indonesia Kehilangan Maestro Musik Religi
-
1 Agustus 2025 Memperingati Hari Apa? dari Girlfriend Day hingga Childfree
-
Kanker Paru Kerap Terlambat Diketahui, Cegah dengan Deteksi DIni Ini
-
Kanker Paru Kian Banyak Renggut Nyawa, Himpunan Dokter Desak Deteksi Dini
-
Kenali Dini Kanker Paru, Skrining Lebih Awal Bisa Menyelamatkan Hidup
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
Terkini
-
Anak Percaya Diri, Sukses di Masa Depan! Ini yang Wajib Orang Tua Lakukan!
-
Produk Susu Lokal Tembus Pasar ASEAN, Perkuat Gizi Anak Asia Tenggara
-
Miris! Ahli Kanker Cerita Dokter Layani 70 Pasien BPJS per Hari, Konsultasi Jadi Sebentar
-
Silent Killer Mengintai: 1 dari 3 Orang Indonesia Terancam Kolesterol Tinggi!
-
Jantung Sehat, Hidup Lebih Panjang: Edukasi yang Tak Boleh Ditunda
-
Siloam Hospital Peringati Hari Jantung Sedunia, Soroti Risiko AF dan Stroke di Indonesia
-
Skrining Kanker Payudara Kini Lebih Nyaman: Pemeriksaan 5 Detik untuk Hidup Lebih Lama
-
CEK FAKTA: Ilmuwan China Ciptakan Lem, Bisa Sambung Tulang dalam 3 Menit
-
Risiko Serangan Jantung Tak Pandang Usia, Pentingnya Layanan Terpadu untuk Selamatkan Nyawa
-
Bijak Garam: Cara Sederhana Cegah Hipertensi dan Penyakit Degeneratif