Beberapa orang masih bertanya-tanya apakah pengutil sama dengan Kleptomania. Bahkan beberapa orang masih ada yang keliru menyebut kleptomania sebagai pengutil.
Perlu diketahui bahwa pengutil berbeda dengan Kleptomania. Lantas apa perbedaan dari kedua istilah tersebut? Simak informasi lengkapnya berikut ini.
Dihimpun dari berbagai sumber, kleptomania merupakan gangguan kesehatan mental yang membuat pengidapnya terus menerus memiliki keinginan untuk mencuri.
Mencuri sendiri adalah salah satu bentuk kriminal yang secara umum dilakukan untuk memenuhi kebutuhan. Kedua istilah tersebut pun memiliki pengertian yang berbeda.
Kleptomania sendiri merupakan penyakit, tetapi keberadaannya masih sangat jarang,
Namun, pada saat seseorang menderita gangguan tersebut, penderita maupun orang-orang di lingkungan sekitarnya bisa terluka secara emosional.
Membahas mengenai Kleptomania, Kleptomania membuat penderitanya tidak bisa mengontrol diri untuk melakukan pencurian atau mengambil barang milik orang lain. Tidak hanya barang-barang bernilai, pengidap Kleptomania biasanya juga mencuri barang-barang yang tidak bernilai yang sebenarnya tidak dibutuhkan.
Kleptomania tersebut merupakan gangguan kontrol impuls. Dimana gangguan tersebut ditandai dengan masalah pengendalian emosi dan perilaku.
Para penderita Kleptomania ini biasanya merahasiakan tentang kesehatan mental yang diidapnya.
Baca Juga: Diduga Idap Kleptomania, dari Ibu Pencuri Coklat Alfamart hingga Presiden
Para pengidap Kleptomania biasanya mengalami dilema, karena takut tidak bisa mendapatkan perawatan kesehatan mental, dan takut dilaporkan ke pihak berwajib karena pencurian yang ia lakukan.
Para pengidap Kleptomania ingin terus mencuri karena mengalami penumpukan tensi sebelum mengambil barang orang lain. Untuk melepaskan ketegangan atau tensi tinggi, para penderita Kleptomania kemudian melakukan pencurian untuk merasa lebih puas, lega, hingga perasaan senang.
Meskipun demikian, para penderita Kleptomania juga umumnya setelah mencuri merasa menyesal dan menyalahkan diri sendiri.
Apa sajakah gejala atau tanda-tanda dari gangguan kesehatan mental Kleptomania tersebut?
- Sulit menghindari keinginan untuk mencuri atau mengambil barang
- Kerap merasa tertantang, merasa gelisah, hingga muncul gairah besar untuk mengambil barang orang lain
- Ada perasaan puas, lega, bahkan senang saat mencuri
- Timbul rasa bersalah, menyesal, membenci diri sendiri, takut tertangkap hingga malu setelah mencuri
- Merasa didesak untuk melakukan kembali pencurian
Jadi, bisa dilihat bahwa meskipun memiliki keinginan untuk mencuri, ciri-ciri Kleptomania berbeda dengan pengutil pada umumnya. Para penderita Kleptomania tidak mencuri untuk mencari keuntungan pribadi, balas dendam, atau membenci sesuatu.
Para penderita Kleptomania mencuri karena ada dorongan kuat dalam dirinya yang sulit untuk dikendalikan.
Berita Terkait
-
Giring Nidji Ikut-ikutan Bantu Pegawai Alfamart Warganet Berkoar: Numpang Lagi!
-
Diduga Idap Kleptomania, dari Ibu Pencuri Coklat Alfamart hingga Presiden
-
Alfamart Benarkan Karyawannya Diancam UU ITE, Hotman Paris: Lawan!
-
Harga Cokelat yang Dicuri Wanita Kaya Cukup Terjangkau Masa Tak Sanggup Beli
-
Kenali Ciri-ciri Kleptomania, Keinginan untuk Mencuri yang Sulit Ditahan
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis
-
Dokter Kandungan Akui Rahim Copot Nyata Bisa Terjadi, Bisakah Disambungkan Kembali?
-
Klinik Safe Space, Dukungan Baru untuk Kesehatan Fisik dan Mental Perempuan Pekerja