Anda juga bisa tidur bersama dengan bayi dalam ranjang yang berbeda, tetapi dekat. Ini akan mempermudah Anda memberikan ASI di malam hari. Pastikan Anda selalu menempatkan bayi tidur dalam posisi terlentang.
4. Memantau pertumbuhan dan perkembangan bayi
Bayi dengan berat badan lahir rendah juga cenderung mengalami gangguan tumbuh kembang sebagai salah satu komplikasinya. Karena itu, Anda perlu membawanya ke dokter anak secara rutin guna memantau kondisinya dan mendeteksi masalah tumbuh kembang sejak dini.
5. Rutin imunisasi bayi
Berat badan bayi lahir rendah akibat prematur biasanya memiliki sistem kekebalan tubuh lemah sehingga rentan terkena penyakit. Karena itu, pastikan Anda rutin membawa anak untuk imunisasi sesuai waktu yang dianjurkan dokter.
6. Luangkan waktu bersama bayi
Bayi dengan berat badan lahir rendah harus berada dalam kodnsii optimal dan lingkungan kondusif supaya tumbuh dan berkembang dengan baik. Anda bisa meluangkan waktu untuk menggendong atau mengajak bermain guna mendukung tumbuh kembangnya.
7. Cari bantuan
Merawat bayi dengan berat badan lahir rendah itu tidak mudah. Terlebih, kondisi ibu setelah melahirkan pasti membutuhkan pemulihan.
Baca Juga: Waspadai! Begini Gejala dan Penyebab Pembengkakan Jantung seperti yang Diidap Roy Kiyoshi
Karena itu, ibu bisa meminta bantuan ibu, mertua atau orang yang dipercaya lainnya untuk membantu merawat bayi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Profil 3 Pelatih yang Dirumorkan Disodorkan ke PSSI sebagai Pengganti Kluivert
- 5 Rekomendasi Mobil Sunroof Bekas 100 Jutaan, Elegan dan Paling Nyaman
- 5 Day Cream Mengandung Vitamin C agar Wajah Cerah Bebas Flek Hitam
- Warna Lipstik Apa yang Bagus untuk Usia 40-an? Ini 5 Rekomendasi Terbaik dan Elegan
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
Pilihan
- 
            
              Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
- 
            
              Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
- 
            
              Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
- 
            
              Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
- 
            
              Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
Terkini
- 
            
              Dari Laboratorium ITB, Lahir Teknologi Inovatif untuk Menjaga Kelembapan dan Kesehatan Kulit Bayi
- 
            
              Manfaatkan Musik dan Lagu, Enervon Gold Bantu Penyintas Stroke Temukan Cara Baru Berkomunikasi
- 
            
              Gerakan Peduli Kanker Payudara, YKPI Ajak Perempuan Cintai Diri Lewat Hidup Sehat
- 
            
              Krisis Iklim Kian Mengancam Kesehatan Dunia: Ribuan Nyawa Melayang, Triliunan Dolar Hilang
- 
            
              Pertama di Indonesia: Terobosan Berbasis AI untuk Tingkatkan Akurasi Diagnosis Kanker Payudara
- 
            
              Jangan Abaikan! SADANIS: Kunci Selamatkan Diri dari Kanker Payudara yang Sering Terlewat
- 
            
              Langkah Krusial Buat Semua Perempuan, Gerakan Nasional Deteksi Dini Kanker Payudara Diluncurkan
- 
            
              Dukung Ibu Bekerja, Layanan Pengasuhan Modern Hadir dengan Sentuhan Teknologi
- 
            
              Mengenalkan Logika Sejak Dini: Saat Anak Belajar Cara Berpikir ala Komputer
- 
            
              Cuaca Panas Ekstrem Melanda, Begini Cara Aman Jaga Tubuh Tetap Terhidrasi