Suara.com - Tren face icing yakni mengoleskan es batu atau air yang sangat dingin ke kulit wajah sedang viral di TikTok. Tren ini dipercaya memberikan berbagai manfaat perawatan kulit, termasuk menenangkan kemerahan, pengelupasan kulit dan mengendalikan noda.
Meskipun praktik perawatan kulit face icing ini mungkin menggiurkan dan tak butuh biaya besar, bukan berarti tidak ada risikonya.
Sebelum membahas mengenai risikonya, Anda perlu tahu beberapa manfaat face icing pada kesehatan kulit.
- Mengurangi pembengkakan, bengkak dan nyeri tekan
- Mengurangi munculnya kantong di bawah mata
- Mencerahkan kulit
"Face icing adalah salah satu perawatan kulit yang menjadi sangat populer karena mudah dilakukan di rumah," kata Konstantin Vasyukevich, seorang ahli bedah plastik wajah di New York City dikutip dari Express.
Tapi, Konstantin mengatakan face icing ini bisa menimbulkan efek yang berbeda pada setiap orang, ada yang bisa merasakan efeknya langsung dan ada yang lebih tahan lama. Sebagian besar efek yang ditimbulkan dari face icing ini cukup positif.
Meskipun praktik perawatan kulit rumahan ini jarang menimbulkan masalah, tapi mengoleskan es batu pada kulit secara langsung bisa menyebabkan iritasi dan kemerahan.
Karena itu, ada trik untuk menghindari masalah ini dengan mengatur lamanya Anda mengoleskan es batu ke kulit. Anda juga disarankan membungkus es batu dengan kain tipis ketika mengoleskan ke kulit.
Setelah dibungkus, es batu harus dioleskan ke wajah dengan gerakan konstan dan melingkar, tanpa terlalu lama menempel pada bagian kulit mana pun.
Selain menyebabkan iritasi dan kemerahan, mengoleskan es di kulit terlalu lama dapat menyebabkan radang dingin.
Baca Juga: Roy Kiyoshi Idap Kardiomiopati dan Divonis Bertahan 2 Tahun, Begini Perawatan Jangka Panjangnya
"Saat Anda meletakkan es di wajah, pembuluh darah akan menyempit. Tapi, saat Anda terlalu lama mengoleskan es dan melepaskannya, pembuluh darah justru akan melebar," jelasnya.
Praktik perawatan kulit rumahan ini cukup membantu menjaga kekenyalan kulit, meningkatkan elastisitas kulit dan membuatnya sedikit cerah. Bahkan, praktik ini dipercaya mampu membuat kulit terlihat awet muda.
Tapi, orang dengan kulit tipis, sensitif, dan pembuluh darah kapiler yang rusak harus menghindari perawatan ini.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Pentingnya Cek Gula Darah Mandiri: Ini Merek Terbaik yang Banyak Dipilih!
-
Prestasi Internasional Siloam Hospitals: Masuk Peringkat Perusahaan Paling Tepercaya Dunia 2025
-
Anak Bentol Setelah Makan Telur? Awas Alergi! Kenali Gejala dan Perbedaan Alergi Makanan
-
Alergi Makanan Anak: Kapan Harus Khawatir? Panduan Lengkap dari Dokter
-
Pijat Bukan Sekadar Relaksasi: Cara Alami Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat
-
Konsistensi Lawan Katarak Kongenital, Optik Ini Raih Penghargaan Nasional
-
Apa Itu HB Dosting Hexyl? Doktif Klaim Hexylresorcinol Pengganti Hydroquinone
-
Perempuan Wajib Tahu! 10.000 Langkah Sederhana Selamatkan Tulang dari Pengeroposan
-
Kemenkes Catat 57 Persen Orang Indonesia Sakit Gigi, Tapi Cuek! Ini Dampak Ngerinya Bagi Kesehatan