Suara.com - Pernyataan paling relevan sepanjang masa yang selalu diucapkan banyak orang adalah "saya lelah". Hidup memang kerap dipenuhi oleh tekanan serta kesibukan.
Selain tuntutan pekerjaan dan kewajiban sosial yang tak ada habisnya, ada alasan secara medis yang dapat menjelaskan mengapa kamu selalu mengalami kelelahan berkepanjangan.
Jika seringkali merasa lelah, mungkin kamu memang perlu menemui dokter dan membicarakan hal ini. Jangan acuh dengan kondisi tersebut karena bisa memicu banyak masalah kesehatan, baik mental maupun fisik.
Melansir Women's Health, berikut sejumlah penyebab mengapa kamu sering merasa lelah menurut para dokter.
1. Mengonsumsi Gula dan Karbohidrat Berlebih
Ketika mengonsumsi makanan yang manis atau tinggi karbohidrat olahan, seperti roti putih, pasta, aneka kue kering, diketahui dapat menyebabkan gula darahmu meningkat.
Kondisi itu bisa membuatmu merasa agak aktif. Jika terus-terusan membebani tubuh dengan gula dan karbohidrat olahan, kamu juga dapat mengembangkan sesuatu yang dikenal sebagai resistensi insulin.
Saat itulah tubuh tidak dapat menggunakan glukosa sebagaimana mestinya untuk energi. Akibatnya, kamu akan sering merasa lelah.
Cara mengatasinya, kurangi jumlah gula dan karbohidrat olahan yang dikonsumsi secara teratur. Batasi asupan gula tambahan hingga kurang dari 10 persen dari total kalori harian.
Baca Juga: Anak Hotman Paris Mengaku Pernah Depresi Karena Merasa Tak Kaya
2. Terlalu Stres
Stres bukan hanya masalah mental, tapi juga dapat memengaruhi kondisi tubuh secara fisik. Pikiran dan tubuh memiliki hubungan erat, di mana selalu berkomunikasi satu sama lain.
"Ketika ada perubahan dalam keadaan emosional Anda, baik itu positif atau negatif, tidak jarang perubahan itu juga muncul dalam beberapa cara fisik di tubuh Anda," kata Monifa Seawell, MD, psikiater di Atlanta.
Stres akut dapat membuatmu merasakan sakit kepala, sakit perut, hingga kelelahan. Adapun cara mengatasinya adalah memperbaiki akar masalah dari kondisi tersebut.
Sementara beberapa penyebab stres tidak dapat dihindari. Nah, cara terbaik dalam mengatasi penyebab ini adalah membatasi atau mengelola stres dengan baik.
Dr. Seawell juga merekomendasikan olahraga selama 20 hingga 30 menit ke dalam jadwal harian. Itu dipercaya apat membantu meningkatkan energi. Apabila masih sama, segera konsultasi ke ahlinya untuk ditangani lebih lanjut.
Berita Terkait
-
Anak Hotman Paris Mengaku Pernah Depresi Karena Merasa Tak Kaya
-
6 Tips Menjadi Tetap Positif di Masa-masa Sulit
-
Mima Shafa Ungkap Penyebab Dirinya Depresi hingga Ingin Bunuh Diri
-
Beberapa Artis Alami Baby Blues, Apa Bedanya dengan Depresi Pascamelahirkan?
-
Pernah Dialami Ria Ricis, Bagaimana Cara Mencegah Baby Blues?
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan
-
Fenomena Sadfishing di Media Sosial, Bagaimana Cara Mengatasinya?
-
5 Kesalahan Umum Saat Memilih Lagu untuk Anak (dan Cara Benarnya)
-
Heartology Cetak Sejarah: Operasi Jantung Kompleks Tanpa Belah Dada Pertama di Indonesia