Suara.com - Bagi sebagian pria, mempunyai lengan berotot merupakan sebuah impian. Begitu pun yang diinginkan oleh Brandon Hackett (20) asal Inggris.
Lelaki muda itu pun mencoba berlatih deadlift. Ketika mengira ia sudah memasang cakram di punggungnya dan mengangkat 299 kilogram, ia terjatuh hingga dilarikan ke rumah sakit.
Ketika diperiksa, ternyata Brandon memiliki tumor langka yang tidak terdiagnosis dan itu menyebabkan kelumpuhan.
Ia pertama kali merasakan gejala pada Juli 2021. Saat itu Brandon mengalami sakit punggung ketika berlatih untik kompetisi angkat besi.
Tetapi ketika berkonsultasi ke dokter, ia diberi tahu sakit punggungnya disebabkan oleh otot yang tegang dan disarankan untuk fisioterapi.
Namun, rasa sakit itu terus berlanjut dan menyebar ke perutnya. Ia juga mengalami sensasi kesemutan dan beberapa hari setelahnya ia kesulitan berjalan.
Brandon berulang kali memeriksakan diri, tetapi dokter tidak langsung mendeteksi tumor yang dimilikinya.
"Itu benar-benar menakutkan dan aneh dengan sensasi kesemutan yang tidak hilang. Setiap kali aku mencoba bergerak, rasanya seluruh tubuh tersengat listrik," kata Brandon, dikutip dari New York Post.
Tes mengungkap bahwa ada sesuatu yang menekan tulang belakangnya. Ia pun dirujuk ke Rumah Sakit Sheffield karena kondisinya semakin parah, ia tidak dapat berdiri.
Baca Juga: Mengenal Bahaya Laten Lemak Visceral, Bisa Tingkatkan Risiko Penyakit dari Diabetes Hingga Kanker
Brandon didiagnosis menderita sarkoma Ewing dan ia harus menjalani operasi dekompresi darurat pada Otober 2021. Untungnya kanker tersebut belum menyebar.
Sarkoma Weing merupakan salah stau jenis kanker tulang yang dapat berkembang di bagian tubuh mana pun, terutama di tulang paha atau tulang panggul.
Setelah kemoterapi, seiring waktu Brandon dapat bergerak dan mulai belajar berjalan.
"Aku harus menghabiskan satu minggu penuh berbaring telentang untuk mengurangi pembengkakan di sumsum tulang belakang. Sungguh melegakan ketika aku mulai bisa berjalan kembali menjelang weekend," imbuhnya.
Dokter mengatakan Brandon dapat pulih sepenuhnya. Bahkan, ia mulai berolahraga lagi di gym.
"Aku akan menggunakan tongkat jika kehilangan keseimbangan. Tumornya sudah hilang sekarang dan hasil pemindaian tulangku bersih (dari kanker)," tandas Brandon.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Di Balik Duka Banjir Sumatera: Mengapa Popok Bayi Jadi Kebutuhan Mendesak di Pengungsian?
-
Jangan Anggap Remeh! Diare dan Nyeri Perut Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Kronis yang Mengancam Jiwa
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Produksi Makanan Siap Santap, Solusi Pangan Bernutrisi saat Darurat Bencana
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi
-
Pola Hidup Sehat Dimulai dari Sarapan: Mengapa DIANESIA Baik untuk Gula Darah?
-
Dapur Sehat: Jantung Rumah yang Nyaman, Bersih, dan Bebas Kontaminasi
-
Pemeriksaan Hormon Sering Gagal? Kenali Teknologi Multiomics yang Lebih Akurat