Suara.com - Olahan ikan menjadi makanan yang banyak mengandung protein yang dibutuhkan tubuh dalam asupan harian. Salah satu ikan yang mengandung protein dan banyak dikonsumsi adalah ikan gabus.
Ikan gabus yang bernama latin Channa striata merupakan sejenis ikan air tawar yang banyak ditemukan di Asia Tenggara, khususnya Indonesia. Ikan gabus merupakan ikan predator yang dikenal dengan nama snakehead karena memiliki bentuk mirip ular, tubuh memanjang dan berwarna gelap.
Ikan ini menjadi obat alami yang dipercaya dapat menyembuhkan berbagai penyakit. Tentu khasiat ikan gabus ini tidak terlepas dari kandungan gizi yang terkandung di dalamnya. Satu porsi ikan gabus mengandung nutrisi kalori, protein, lemak, kalsium, karbohidrat, fosfor, natrium, zat besi, kalium, tembaga, vitamin A, B1, B2 dan B3.
Bahkan ikan gabus memiliki protein yang lebih tinggi dari ikan salmon. Lalu apa saja manfaat ikan gabus bagi kesehatan tubuh? Simak ulasannya berikuti ini, dilansir dari Steemit.
1. Melancarkan sistem pencernaan
Ikan gabus memiliki tekstur daging yang empuk dan mudah untuk dimakan. Sehingga hal ini akan membuat sistem pencernaan dapat dengan mudah dapat mencerna dan menyerap nutrisi yang terkandung di dalamnya.
2. Memperbaiki gizi buruk
Manfaat ikan gabus selanjutnya adalah dapat memperbaiki gizi buruk yang dialami oleh ibu hamil, balita dan bayi. Kondisi ini biasanya disebabkan oleh kekurangan albumin atau hipoalbuminemia yang menyebabkan nutrisi tidak bisa disebarkan ke seluruh tubuh.
3. Penyembuhan luka pasca operasi
Baca Juga: Anak 7 Tahun Meninggal Akibat Gizi Buruk Bupati Cianjur Klaim Sudah beri Layanan Maksimal
Kandungan albumin yang tinggi ini bermanfaat untuk menyembuhkan luka terutama pasca operasi. Kandungan ini mampu membantu pembentukan sel dan jaringan baru pada bagian tubuh yang rusak setelah operasi.
4. Keseimbangan cairan pada tubuh
Apabila cairan tubuh seseorang berkurang atau tidak normal, maka protein yang masuk ke dalam tubuh tidak dapat berfungsi secara normal. Zat albumin ini dapat menjaga keseimbangan cairan tubuh dan menjaganya agar tidak bocor ke jaringan tubuh lainnya.
5. Penumbuhan gigi dan tulang bayi
Ikan gabus mengandung mineral kalsium yang baik untuk pertumbuhan tulang dan gigi pada si bayi. Kandungan kalsium pada ikan gabus sekitar 60 mg dan fosfor sekitar 70 mg yang bermanfaat untuk masa pertumbuhan bayi.
Itulah 5 manfaat mengonsumsi ikan gabus yang kaya akan nutrisi baik untuk tubuh Anda. Semoga informasi di atas dapat menambah wawasan untuk Anda!
Berita Terkait
-
Akibat Kebiasaan Aneh Suka Makan Pasir Krikil Hingga Semen, Anak Usia 8 Tahun di Teluknaga Alami Gizi Buruk
-
Bocah di Teluknaga Tangerang Makan Semen, Pasir Hingga Kerikil, Begini Nasib Kesehatannya Sekarang
-
Kebijakan BPJS Kesehatan Makan Korban Jiwa, Anak Buruh di Cianjur Meninggal Akibat Gizi Buruk
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Tak Sekadar Air Putih, Ini Alasan Artesian Water Jadi Tren Kesehatan Baru
-
Vitamin C dan Kolagen: Duo Ampuh untuk Kulit Elastis dan Imunitas Optimal
-
Smart Hospital, Indonesia Mulai Produksi Tempat Tidur Rumah Sakit yang Bisa 'Baca' Kondisi Pasien
-
Tren Minuman Bernutrisi: Dari Jamu ke Collagen Drink, Inovasi Kesehatan yang Jadi Gaya Hidup Baru
-
Perawatan Komprehensif untuk Thalasemia: Dari Transfusi hingga Dukungan Psikologis
-
Indonesia Kaya Tanaman Herbal, Kenapa Produksi Obat Alami Dalam Negeri Lambat?
-
Supaya Anak Peduli Lingkungan, Begini Cara Bangun Karakter Bijak Plastik Sejak Dini
-
Kemendagri Dorong Penurunan Angka Kematian Ibu Lewat Penguatan Peran TP PKK di Daerah
-
Gaya Hidup Modern Bikin Diabetes di Usia Muda Meningkat? Ini Kata Dokter
-
Saat Kesehatan Mata Jadi Tantangan Baru, Ini Pentingnya Vision Care Terjangkau dan Berkelanjutan