Suara.com - Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kota Bandung mencatat sebanyak 414 mahasiswa Bandung terinfeksi human immunodeficiency virus (HIV).
"Kasus positif untuk golongan mahasiswa mencapai 6,97 persen atau setara 414 kasus," ujar Ketua KPA, Sis Silvia Dewi.
Sementara menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan (CDC) AS, sebanyak 36,7 juta orang di seluruh dunia terinfeksi virus yang menyerang sistem kekebalan tersebut.
Walau jumlahnya cukup banyak, sejumlah mitos seputar HIV masih beredar di masyarakat dan itu masih dipercayai.
Menyadur Healthline, berikut mitos seputar HIV yang tidak benar:
1. Mitos: HIV merupakan 'hukuman mati'
Dokter menjelaskan bahwa pengobatan yang tepat akan menambah harapan hidup penderita.
"Dengan pengobatan yang tepat, kami sekarang memperkirakan penderita HIV untuk hidup normal," kata direktur nasional HIV/AIDS, Michael Horberg.
2. Mitos: Orang heteroseksual tidak perlu khawatir dengan HIV
Baca Juga: The Lodge of Maribaya: Berada di Puncak Bandung Serasa di Cappadocia
HIV memang banyak terjadi pada kelompok gay atau biseksual. Namun, sebenarnya semua orang dapat terinfeksi virus ini.
Namun, heteroseksual menyumbang 24 persen dari infeksi HIV baru pada 2016, dan sekitar dua pertiganya adalah perempuan.
3. Mitos: Wanita yang terinfeksi HIV tidak aman memiliki aman
Hal terpenting yang dilakukan perempuan yang menderita HIV dan sedang menjalani program kehamilan adalah rutin mengonsumsi obat yang telah diresepkan dokter.
Risiko penularan dari ibu ke anak akan berkurang satu persen atau kurang bila dapat mengontrol kondisinya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan
-
Fenomena Sadfishing di Media Sosial, Bagaimana Cara Mengatasinya?
-
5 Kesalahan Umum Saat Memilih Lagu untuk Anak (dan Cara Benarnya)
-
Heartology Cetak Sejarah: Operasi Jantung Kompleks Tanpa Belah Dada Pertama di Indonesia