Suara.com - Laporan Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kota Bandung terkait ratusan mahasiswa Bandung yang positif HIV/AIDS mendapat perhatian dari masyarakat. Apa saja gejala yang wajib diwaspadai?
Mengutip WebMD, secara umum gejala HIV/AIDS terbagi menjadi tiga tahap. Gejala semakin memburuk seiring melemahnya sistem kekebalan tubuh, apalagi jika pasien tidak melakukan pengoatan.
Tahap Pertama
Sebagian besar orang biasanya tidak menyadari dirinya terinfeksi HIV, karena gejala pertama baru muncul 2-6 pekan setelah infeksi. Gejalanya sangat umum dan mirip dengan infeksi virus lainnya, seperti:
- Sakit kepala
- Lemas
- Nyeri otot
- Sakit tenggorokan
- Pembesaran limpa
- Demam
- Sariawan di sekitar mulut atau alat kelamin
Perbedaannya dengan infeksi lain adalah gejala-gejala ini tidak hilang selama lebih dari 2 minggu. Segera periksakan diri ke dokter jika Anda berhubungan seks dengan dalam waktu tersebut. Pengobatan yang lebih awal bisa membantu mencegah keparahan karena HIV/AIDS.
Tahap Kedua
Gejala HIV/AIDS tahap selanjutnya bisa terlihat ketika sistem imun sudah kalah terhadap serangan virus. Sakit kepala dan radang yang Anda alami akan mereda, tapi perubahan besar terjadi pada organ di dalam tubuh Anda.
Virus HIV yang berhasil menginfeksi akan menghapus sel bernama CD4 yang berfungsi sebagai kooordinator sistem kekebalan tubuh. Akibatnya, pasien lebih berisiko mengalami kefatalan akibat infeksi lain.
Pengobatan dengan obat ARV sangat penting demi mencegah tubuh pasien kehilangan sistem kekebalan tubuh sama sekali.
Baca Juga: Sudah Ada Ratusan Mahasiswa Bandung yang Terinfeksi, Begini Gejala HIV
Tahap Ketiga
Tahap ketiga gejala HIV/AIDS yang muncul adalah sindrom AIDS. Saat virus berhasil menghilangkan sistem kekebalan tubuh Anda, infeksi seringan apapun bisa membahayakan nyawa.
Risiko penyakit kronis pun meningkat pesat, mulai dari kanker kulit hingga pneumonia yang kerap dikaitkan dengan AIDS.
Sementara itu gejala yang tampak pada tubuh antara lain:
- Lelah kronis setiap saat
- Pembengkakan limpa
- Demam lebih dari 10 hari
- Keringat dingin di malam hari
- Penurunan berat badan drastis
- Sesak napas
- Diare yang tak kunjung sembuh.
Itulah gejala HIV/AIDS yang perlu diketahui. Pengobatan ARV bisa didapatkan secara gratis dan sangat bermanfaat mengurangi kefatalan dan meningkatkan kualitas hidup pasien.
Berita Terkait
-
CEK FAKTA: Benarkah HIV Tidak Berbahaya dan ARV Hanya Propaganda?
-
Kenapa Nikita Mirzani Laporkan Fitri Salhuteru? Ini Akar Masalahnya
-
2 Kali Mangkir di Kasus Fitnah Nikita Mirzani Idap HIV, Fitri Salhuteru Bakal Dijemput Paksa?
-
Tes HIV di Apartemen Mares 3 Depok Diwarnai Ketegangan
-
Rutin Cek HIV, Ingat Lagi Pengakuan Gofar Hilman Tidur dengan 100 Wanita
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- Sabrina Chairunnisa Ingin Sepenuhnya Jadi IRT, tapi Syaratnya Tak Bisa Dipenuhi Deddy Corbuzier
Pilihan
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
-
Harga Emas Turun Hari ini: Emas Galeri di Pegadaian Rp 2,3 Jutaan, Antam 'Kosong'
Terkini
-
Dokter Ungkap Fakta Mengejutkan soal Infertilitas Pria dan Solusinya
-
Mitos atau Fakta: Biopsi Bisa Bikin Kanker Payudara Menyebar? Ini Kata Ahli
-
Stroke Mengintai, Kenali FAST yang Bisa Selamatkan Nyawa dalam 4,5 Jam!
-
Dari Laboratorium ITB, Lahir Teknologi Inovatif untuk Menjaga Kelembapan dan Kesehatan Kulit Bayi
-
Manfaatkan Musik dan Lagu, Enervon Gold Bantu Penyintas Stroke Temukan Cara Baru Berkomunikasi
-
Gerakan Peduli Kanker Payudara, YKPI Ajak Perempuan Cintai Diri Lewat Hidup Sehat
-
Krisis Iklim Kian Mengancam Kesehatan Dunia: Ribuan Nyawa Melayang, Triliunan Dolar Hilang
-
Pertama di Indonesia: Terobosan Berbasis AI untuk Tingkatkan Akurasi Diagnosis Kanker Payudara
-
Jangan Abaikan! SADANIS: Kunci Selamatkan Diri dari Kanker Payudara yang Sering Terlewat
-
Langkah Krusial Buat Semua Perempuan, Gerakan Nasional Deteksi Dini Kanker Payudara Diluncurkan