Suara.com - Untuk alasan kepraktisan, tak sedikit orang kerap membuang minyak jelantah atau minyak sawit bekas ke tanah atau selokan. Padahal, hal ini sangat tidak disarankan karena sangat berbahaya.
Dikatakan General Manager PT. Sejahtera Karna Menggoreng (SKM), Fachrul Fauzi, cara instan membuang minyak jelantah di selokan bisa membuat sumbatan saluran air.
"Itu karena ketika minyak jelantah terlalu sering dibuang ke selokan, itu akan menjadi lemak membeku dan menyumbat saluran air di rumah, jadi perlu berhati-hati," ujar Fachrul saat konferensi pers peluncuran Aplikasi J-Lantah di Jakarta Pusat, Sabtu (27/8/2022).
Ia menambahkan, jika minyak jelantah dibuang ke tanah, akan merusak unsur tanah tersebut, dan merusak lingkungan. Dan yang lebih membahayakan, bisa membuat tanah jadi berwarna hitam pekat.
"Limbah minyak jelantah yang dibuang ke tanah ini dapat menyumbat pori-pori tanah, mencemari air tanah, dan menyumbat saluran drainase," papar Fachrul.
Bahkan dari data yang didapatnya, penelitian membuktikan hanya 1 liter minyak jelantah bisa mencemari 1.000 liter hingga 1 juta liter air tanah.
"Padahal minyak jelantah tersebut jika dikumpulkan sebenarnya dapat dimanfaatkan, yaitu salah satunya untuk menjadi bahan baku biodiesel," pungkas Fachrul.
Biodiesel adalah bahan bakar nabati untuk aplikasi mesin atau motor diesel berupa ester metil asam lemak, yang terbuat dari minyak nabati atau lemak hewani melalui proses esterifikasi atau transesterifikasi.
Inilah sebabnya, alih-alih merusak lingkungan dengan membuang minyak jelantah di sembarang tempat, ia menyarankan agar minyak jelantah dikumpulkan dan ditukar jadi sumber pundi rupiah serta jadi penghasilan baru.
Baca Juga: 7 Produk Olahan Minyak Jelantah, Bisa Bermanfaat untuk Kehidupan Sehari-hari
Salah satunya dengan cara mengumpulkan minimal 1 liter minyak jelantah bekas pakai, mencari mitra aplikasi J-Lantah lewat aplikasi, lalu ditukarkan menjadi poin yang bisa diubah ke rupiah.
Adapun untuk 1 liter minyak jelantah, dihargai 3.000 poin, yang setara dengan Rp 3.000, lalu uangnya bisa dicairkan dan dikirim ke rekening bank pribadi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Di Balik Rak Obat dan Layar Digital: Ini Peran Baru Apoteker di Era Kesehatan Modern
-
Kesibukan Kerja Kerap Tunda Pemeriksaan Mata, Layanan Ini Jadi Jawaban
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif