Suara.com - Mitos tentang berbagai pantangan bagi ibu hamil masih jadi perbincangan di tengah masyarakat. Hal itu biasanya bertahan secara turun menurun, dari mulut ke mulut meski tidak diiringi dengan penjelasan medis.
Misalnya mitos ibu hamil dilarang mengonsumsi air es karena bisa menyebabkan janin menjadi besar. Namun Dokter Umum dr. Jeffry Kristiawan menegaskan anggapan itu tidak benar dan hanya mitos belaka.
"Faktanya, air es ada manfaatnya untuk yang sedang hamil. Air es yang dimaksud di sini adalah air putih yang dicampur dengan es batu, sehingga suhunya jadi lebih rendah, lebih dingin."
"Beda dengan es lain yang sudah dicampur dengan pemanis, misalnya sirup. Itu sudah berbeda lagi," jelasnya, dikutip dari kanal YouTube Tanyakan Dokter.
Dokter Jeffry menambahkan, kandungan kalori pada air mineral nol, bahkan tetap sama meskipun suhunya dingin atau karena diberi es batu.
Sehingga, ibu hamil yang mengonsumsi es air mineral sebanyak apa pun tidak akan menambah kalori harian dan tidak menyebabkan gemuk.
Berbeda bila air es dicampur dengan pemanis maupun perasa, seperti sirup. Maka ada kandungan gula di dalamnya dan jadi mengandung kalori.
Tidak seperti mitos yang beredar, air es tanpa kalori justru bermanfaat bagi ibu juga janin.
"Air es ada manfaatnya terutama bagi ibu hamil yang sudah agak gede di atas 6 bulan. Minum air es bisa merangsang gerakan janin. Misalnya, janin dalam seharian geraknya agak kurang, minum air es bisa merangsang janin jadi bergerak," katanya.
Baca Juga: Lagi Ngidam, Bumil Order Permintaan Aneh ke Driver Ojol: Maaf kalau Tak Sopan
"Karena ketika air diminun masuk ke lambung, saat hamil, rahim dan lambung itu saling menekan. Sehingga saat ada air dingin yang masuk ke lambung, otomatis janin bisa merasakan secara tidak langsung. Itu yang membuat dia kaget tiba-tiba kemudian bergerak," tambah dokter Jeffry.
Manfaat lainnya, mencegah ibu dari kondisi panas dan dehidrasi. Sebab, saat kehamilan sudah semakin besar, berat badan ibu juga makin bertambah dan terjadi berbagai efek dari perubahan hormon.
Kondisi-kondisi tersebut bisa membuat tubuh ibu lebih mudah rasakan panas.
"Minum es bisa bantu lebih rileks, tenang. Jadi bukan berdampak buruk, kalau cuma air es gak masalah, gak ada efeknya karena kalorinya hanya nol."
"Berbeda kalau dicampur dengan sirup, susu kental manis, itu mengandung gula tinggi. Kalau dikonsumsi terus bisa membuat bumil lebih gendut. Efeknya kalau keterusan bayinya bisa jadi gede," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Skechers, Tanpa Tali untuk Jalan Kaki Lansia
- 9 Sepatu Puma yang Diskon di Sports Station, Harga Mulai Rp300 Ribuan
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- 5 Mobil Bekas yang Lebih Murah dari Innova dan Fitur Lebih Mewah
Pilihan
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
Terkini
-
Pakar Ungkap Cara Memilih Popok Bayi yang Sesuai dengan Fase Pertumbuhannya
-
Waspada Super Flu Subclade K, Siapa Kelompok Paling Rentan? Ini Kata Ahli
-
Asam Urat Bisa Datang Diam-Diam, Ini Manfaat Susu Kambing Etawa untuk Pencegahan
-
Kesehatan Gigi Keluarga, Investasi Kecil dengan Dampak Besar
-
Fakta Super Flu, Dipicu Virus Influenza A H3N2 'Meledak' Jangkit Jutaan Orang
-
Gigi Goyang Saat Dewasa? Waspada! Ini Bukan Sekadar Tanda Biasa, Tapi Peringatan Serius dari Tubuh
-
Bali Menguat sebagai Pusat Wellness Asia, Standar Global Kesehatan Kian Jadi Kebutuhan
-
Susu Creamy Ala Hokkaido Tanpa Drama Perut: Solusi Nikmat buat yang Intoleransi Laktosa
-
Tak Melambat di Usia Lanjut, Rahasia The Siu Siu yang Tetap Aktif dan Bergerak
-
Rahasia Sendi Kuat di Usia Muda: Ini Nutrisi Wajib yang Perlu Dikonsumsi Sekarang