Suara.com - Hampir setiap pasangan menikah ingin segera untuk memiliki buah hati. Tapi, tidak semua pasangan akhirnya bisa untuk diberi keturunan.
CEO Morula Indonesia Dr. dr Ivan Rizal Sini SpOG mengatakan sebanyak 15 persen pasangan mengalami gangguan kesuburan. Menurut Ivam gangguan kesuburan sekarang banyak dialami pasangan, sekitar 10 persen hingga 15 persen pasangan di Indonesia kesulitan mendapatkan keturunan.
Dikutip dari ANTARA, Senin, (29/8/2022), Ivan menjelaskan bahwa gagangguan kesuburan di antaranya kualitas sperma dan sel telur. Untuk sperma, berkontribusi 45 persen pada permasalahan kesuburan.
Kemudian gaya hidup turut berperan dalam memicu gangguan kesuburan. Akan tetapi yang banyak melakukan konsultasi adalah perempuan, padahal permasalahannya pada kualitas sperma laki-laki.
"Gaya hidup seperti merokok, tidur kurang, kurang gerak, dan stres bisa menjadi kombinasi faktor pemicu kesuburan sperma pada laki-laki," Tapi sekarang mulai berbeda, banyak pihak laki-laki yang berinisiatif konsultasi ke dokter," kata Ivan.
Layanan bayi tabung (IVF) menjadi salah satu alternatif bagi pasangan untuk memiliki keturunan. Berdasarkan data dari PERFITRI (Perhimpunan Fertilisasi In Vitro Indonesia) total siklus program IVF di Indonesia pada tahun 2021 tercatat mencapai lebih dari 13.000 siklus.
Menariknya, dari total angka tersebut, Morula IVF Indonesia, salah satu layanan fertilitas bayi tabung (IVF) terbesar di Indonesia menguasai hampir 50 persen market share tahun lalu di industri bayi tabung seluruh Indonesia. Terbaru, mereka hadir di resmi hadir di RS Mentari Tangerang, berlokasi di lantai 2 dan 3, Jl. Raya Legok - Karawaci, Bojong Nangka, Kecamatan Kelapa Dua, Tangerang, Banten.
Dalam keterangannya, Senin, (29/8/2022), Khusus di wilayah Tangerang sendiri, tercatat 670 pasang menjalani program bayi tabung, sebesar 32 persen berasal dari Morula IVF Tangerang.
"Kami mengedepankan konsep comprehensive fertility centre, yaitu tidak hanya fokus kepada pelayanan bayi tabung (IVF) semata, namun lebih meluas kepada pelayanan fertilitas yang menyeluruh. Kami yakin mampu menjangkau captive market yang lebih luas di wilayah Kota Tangerang, Kabupaten Tangerang, Tangerang Selatan, Serang, Cilegon yang ingin melaksanakan program In Vitro Fertilization (IVF) atau bayi tabung," ujar Chief Executive Officer PT. Morula Indonesia, DR. dr. Ivan Rizal Sini, SpOG, MD, FRANZCOG, GDRM, MMIS.
Baca Juga: Momen Bersejarah, Wanita 70 Tahun Ini Melahirkan Anak Pertamanya dalam Kondisi Sehat
Ivan menjelaskan, tingkat kesuksesan bayi tabung (IVF) Morula IVF Tangerang sendiri, tercatat Fresh Embryo Transfer memiliki peluang keberhasilan sebesar 40-45 persen, sementara transfer embrio beku atau Frozen Embryo Transfer (FET) sebesar 50-55% peluang kehamilan, dengan pencapaian tingkat keberhasilan tertinggi hingga 75%.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda
-
Kesehatan Perempuan dan Bayi jadi Kunci Masa Depan yang Lebih Terjamin
-
8 Olahraga yang Efektif Menurunkan Berat Badan, Tubuh Jadi Lebih Bugar