Suara.com - Teh merupakan salah satu minum yang jadi favorit masyarakat selain kopi. Selama ini teh memang dikenal punya banyak manfaat bagi kesehatan.
Kini sebuah penelitian menunjukan rutin minum teh hitam atau black tea setiap hari dua cangkir atau lebih menurunkan risiko kematian, bisa hidup lebih lama dan lebih sehat.
Fakta ini terungkap melalui penelitian yang diterbitkan pada 29 Agustus di Annals of Internal Medicine oleh para peneliti dari National Institutes of Health dengan menganalisis data lebih dari 500.000 penduduk Inggris usia 40 hingga 60 tahun.
Penelitian membandingkan kebiasaan minum teh dengan tingkat kematian dan semua penyebabnya. Hasilnya ditemukan, orang yang mengonsumsi minimal dua cangkir teh hitam per hari 9 hingga 13 persen menurunkan risiko kematian selama 11 tahun.
Selain itu, minum teh lebih banyak juga dikaitkan penurunan risiko penyakit jantung atau stroke. Bahkan menurut data, manfaat yang sama didapatkan meski teh yang ditambah susu maupun gula.
Hal ini membantah kekhawatiran sebelumnya, mengonsumsi minum teh sangat panas dikaitkan dengan risiko kanker. Lantara peneliti menemukan suhu teh tidak jadi masalah yang harus dikhawatirkan.
Temuan ini membuktikan cangkir teh harian jadi salah satu kebiasaan untuk mencegah penyakit kronis, tidak peduli bagaimanapun cara menikmatinya.
Seperti diketahui manfaat minum teh karena adanya kandungan bahan kimia dalam tanaman tersebut, yang disebut polifenol dan flavonoid yang bisa menurunkan risiko peradangan.
Sedangkan polifenol yang umumnya disebut katekin punya efek antioksidan untuk tubuh, mengurangi stres dan mengurangi risiko penyakit.
Baca Juga: 6 Manfaat Teh Hijau untuk Wajah, Mengatasi Kulit Berminyak!
Teh hijau juga dikenal sehat karena mengandung polifenol, tapi teh hitam disebut daunnya memiliki lebih banyak oksigen karena warnanya yang lebih gelap.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Menopause dan Risiko Demensia: Perubahan Hormon yang Tak Bisa Diabaikan
-
Penelitian Ungkap Mikroplastik Memperparah Penyempitan Pembuluh Darah: Kok Bisa?
-
Lari Sambil Menjelajah Kota, JEKATE Running Series 2025 Resmi Digelar
-
Di Balik Duka Banjir Sumatera: Mengapa Popok Bayi Jadi Kebutuhan Mendesak di Pengungsian?
-
Jangan Anggap Remeh! Diare dan Nyeri Perut Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Kronis yang Mengancam Jiwa
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Produksi Makanan Siap Santap, Solusi Pangan Bernutrisi saat Darurat Bencana
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi