Suara.com - Gravitasi merupakan sebuah gaya tarik menarik antara semua partikel yang memiliki massa di semesta. Gravitasi inilah yang membuat manusia dan makhluk hidup lainnya bisa memijak tanah atau hidup sebagaimana mestinya alias tidak melayang.
Tapi, seorang wanita justru mengaku memiliki alergi terhadap gravitasi sehingga harus menghabiskan waktu 23 jam di tempat tidur karena kondisinya tersebut.
Wanita bernapa Lyndsi Johnson ini bisa mengalami pingsan sebanyak 10 kali sehari dan tidak bisa berdiri selama lebih dari 3 menit tanpa pingsan, karena alergi gravitasi yang dimilikinya.
Wanita 28 tahun itu mengaku harus duduk dengan kaki disilangkan untuk mengatasi rasa sakitnya dan hanya bisa bangun untuk makan atau mandi.
Mulanya, Lyndsi menderita sakit perut dan punggung pada Oktober 2015. Kemudian, gejalanya memburuk dan ia pun selalu muntah proyektil dalam beberapa tahun.
Muntah proyektil maksudnya jenis muntah yang sangat kuat, karena isi perut terdorong secara paksa dalam bentuk semburan.
Karena kondisinya itu, Lyndsi bertahun-tahun bolak-balik ke dokter untuk mendapatkan bantuan medis.
Kemudian, ia mulai didiagnosis menderita sindrom takikardia postural (PoTS) pada Febuari 2022. Sindrom takikardia ini adalah kondisi yang mengacu pada peningkatan abnormal detak jantung, yang terjadi setelah duduk atau berdiri. Hal ini yang juga disebut Lyndsi sebagai alergi gravitasi.
"Saya alergi terhadap gravitasi. Ini kedengarannya gila tapi itu nyata. Saya tidak bisa berdiri lebih dari 3 menit tanpa pingsan dan rasa sakit," kata Lyndsi dikutip dari The Sun.
Baca Juga: Selain Benjolan, 3 Perubahan Puting Ini Bisa Jadi Gejala Kanker Payudara
Lyndsi merasa jauh lebih baik ketika berbaring. Karena itu, ia sering di tempat tidur sepanjang hari. Apalagi, kondisi ini belum ada obatnya tetapi ia tetap bersyukur memiliki pasangan yang selalu menemaninya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Infeksi Silang di Rumah Sakit? Linen Medis Antivirus Ini Jadi Solusi!
-
Golden Period Jadi Kunci, RS Ini Siapkan Layanan Cepat Tangani Stroke
-
Nada Tarina Pamer Bekas Jahitan Operasi, Kenapa Skoliosis Lebih Rentan pada Wanita?
-
Apa Itu Tylenol: Obat yang Diklaim Donald Trump Bisa Bikin Autis
-
Mengenal Osteosarcoma, Kanker Tulang Ganas yang Mengancam Nyawa Anak dan Remaja
-
Viral Guyonan Lelaki Manja saat Sakit, Dokter Saraf Bongkar Fakta Toleransi Nyeri
-
Bukan Cuma Pekerja, Ternyata Orang Tua juga Bisa Burnout karena Masalah Membesarkan Anak
-
Benarkah Diet Keto Berisiko untuk Kesehatan? Ini Jawaban Ahli
-
Tren Mengkhawatirkan! Mengapa Kasus Kanker pada Anak Muda Meningkat?
-
Gaya Hidup Higienis: Kebiasaan Kecil yang Berdampak Besar bagi Tubuh