Dokter Jeffry menegaskan bahwa kondisi itu murni disebabkan perubahan hormon, bukan karena jenis kelamin tertentu. Setiap ibu bisa alami perubahan kulit yang berbeda-beda lantaran faktor hormonalnya pun tidak sama.
4. Ibu Jarang Muntah
Anggapan lainnya, bila ibu jarang muntah-muntah bisa jadi anaknya laki-laki. Padahal itu tidak bisa dijadikan penentu dari jenis kelamin. Mual dan muntah menjadi kondisi normal yang terjadi saat hamil.
Kondisi itu juga dipengaruhi oleh perubahan hormon pada ibu. Sehingga, ada ibu yang bisa alami mual muntah berlebihan, ada juga yang tidak.
5. Garis Hitam di Perut
Garis hitam lurus yang melintang di perut juga dikatakan jadi pertanda bayi yang lahir laki-laki. Secara medis, garis itu disebut dengan linea nigra.
Garis tersebut normal muncul akibat efek perubahan hormon selama hamil. Selain itu juga dampak dari peregangan perut. Dokter Jeffry mengatakan bahwa linea nigra tidak hanya busa muncul di perut, tapi juga bisa di sekitar areola atau payudara, lipatan paha, juga lipatan ketiak.
"Itu bukan pertanda bayi laki-laki, kalau pun hamil anak perempuan bisa juga terjadi seperti itu," kata dokter Jeffry.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
Terkini
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif
-
Fenomena Banyak Pasien Kanker Berobat ke Luar Negeri Lalu Lanjut Terapi di Indonesia, Apa Sebabnya?
-
Anak Percaya Diri, Sukses di Masa Depan! Ini yang Wajib Orang Tua Lakukan!
-
Produk Susu Lokal Tembus Pasar ASEAN, Perkuat Gizi Anak Asia Tenggara