Suara.com - Amerika Serikat mencatat ada 31 anak dinyatakan positif terinfeksi cacar monyet. Pejabat kesehatan negara menyampaikan bahwa kasus tersebar di 11 negara bagian dan yurisdiksi, lapor ABC News.
Data dari Departemen Layanan Kesehatan Negara Bagian Texas menunjukkan bahwa ada sembilan kasus cacar monyet pada anak di negara bagian tersebut.
Departemen Kesehatan Florida melaporkan tiga kasus pada anak-anak di bawah usia 4 tahun, termasuk satu di Brevard County, dua lainnya di Martin dan Monroe.
Pada bulan Juli lalu, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat memperingatkan bahwa bukti awal menunjukkan anak-anak di bawah 8 tahun dapat mengembangkan penyakit yang lebih parah jika terinfeksi cacar monyet.
Data dari badan tersebut tercatat kalau ada 18.989 kasus cacar monyet dan orthopox virus di seluruh negeri.
Kasus tersebut telah terdeteksi di seluruh 50 negara bagian. Terbanyak dilaporkan di New York dan California, dengan masing-masing memiliki 3.310 kasus dan 3.629 kasus.
Ada pun kematian pertama pasien cacar monyet di Amerika Serikat terjadi di Texas. Pasien diketahui telah berusia dewasa dan berasal dari Harris County yang memang memiliki riwayat kelainan imun.
Pemerintahan Biden mengatakan pekan lalu bahwa ada cukup pasokan vaksin cacar monyet yang tersedia. Tetapi pejabat kesehatan mengatakan vaksin itu tidak sampai ke beberapa orang yang paling membutuhkan perlindungan.
Menurut CDC, sekitar 10 persen dari dosis vaksin cacar monyet telah diberikan kepada orang kulit hitam, meskipun mereka menyumbang sepertiga dari kasus di Amerika Serikat.
Baca Juga: Pasien Pertama Cacar Monyet di Indonesia Sembuh
Menurut data CDC per 31 Agustus 2022, infeksi cacar monyet telah mencapai 51.257 kasus yang teridentifikasi di 98 negara di dunia, termasuk Indonesia. Melansir dari laman cdc.gov, negara nonendemik cacar monyet masih terus mendominasi jumlah kasus.
Secara rinci, CDC melaporkan ada 50.814 kasus yang ditemukan di negara nonendemik cacar monyet dan 443 lainnya di negara endemik cacar monyet.
Hingga saat ini, Amerika Serikat masih menjadi negara dengan catatan kasus cacar monyet terbanyak, dengan total sebanyak 18.988 kasus.
Berita Terkait
-
Belgia Laporkan 1 Kasus Kematian akibat Cacar Monyet, Orang dengan Kondisi Ini Harus Waspada
-
Vaksin Cacar Monyet Tidak Digunakan Secara Massal, IDI Jamin Pastikan Hal Tersebut
-
Pemerintah RI Rampungkan Pemeriksaan 41 Sampel Suspek Cacar Monyet
-
5 Kabar Terkini Penanganan Cacar Monyet di Indonesia: Datangkan Vaksin Hingga Jangka Waktu Penyembuhan
-
Penderita Diabetes Lebih Rentan Terkena Cacar Monyet, Simak Penjelasan Dokter
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis
-
Dokter Kandungan Akui Rahim Copot Nyata Bisa Terjadi, Bisakah Disambungkan Kembali?
-
Klinik Safe Space, Dukungan Baru untuk Kesehatan Fisik dan Mental Perempuan Pekerja