Suara.com - Berhubungan seks tidak hanya membantu mengatasi stres, tetapi juga manfaat kesehatan lainnya. Salah satunya yang belum diketahui orang adalah hubungan seks bisa membantu pembentukan massa otot.
Salah satu hubungan penting antara berhubungan seks dan pembentukan massa otot adalah status seng di dalam tubuh.
Setiap kali seorang pria mengalami orgasme ketika berhubungan seks, seng akan dilepaskan bersamaan dengan air mani.
Seng adalah nutrisi penting yang diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan sperma. Saat kadarnya menurun, kondisi ini bisa menyebabkan ketidaksuburan.
Selain itu dilansir dari Body Building, seng juga memainkan peran kunci dalam perkembangan otot karena berkaitan erat dengan kadar testosteron total.
Saat kadar seng dalam tubuh rendah, ada kemungkinan besar dorongan seks Anda lebih rendah dan kesulitan menghasilkan lebih banyak massa otot tanpa lemak.
Karena seng hilang melalui orgasme dan rutin berhubungan seks tidak mengganti seng yang hilang, kemungkinan besar Anda akan mengalami kekurangan kadar seng dalam tubuh.
Guna mencegah hal ini terjadi, Anda perlu mempertahankan tingkat libido yang sehat untuk mendukung pertumbuhan massa otot. Anda juga bisa mengubah pola makan dengan mengonsumsi makanan tinggi seng, seperti tiram, kerang, bibit gandum, hati, kacang mete, kacang pinus dan kacang kemiri.
Berhubungan seks dan pembentukan massa otot juga berkaitan dengan tingkat kekuatan Anda. Jika diperhatikan, kebanyakn pria akan merasa sangat rileks dan ingin tidur setelah berhubungan seks.
Baca Juga: Kenali Cara Penanganan dan Gejala Cacar Monyet
Pada titik ini, terjadi pelepasan oksitosin yang sangat tinggi di dalam tubuh. Hal ini berfungsi untuk membuat Anda rileks dan menyebabkan Anda merasa sedikit lebih lemah daripada sebelum berhubungan seks.
Namun, fase relaksasi ini tidak berlangsung lama dan Anda akan kembali ke tingkat hormon normal di dalam tubuh.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif
-
Fenomena Banyak Pasien Kanker Berobat ke Luar Negeri Lalu Lanjut Terapi di Indonesia, Apa Sebabnya?
-
Anak Percaya Diri, Sukses di Masa Depan! Ini yang Wajib Orang Tua Lakukan!
-
Produk Susu Lokal Tembus Pasar ASEAN, Perkuat Gizi Anak Asia Tenggara
-
Miris! Ahli Kanker Cerita Dokter Layani 70 Pasien BPJS per Hari, Konsultasi Jadi Sebentar