Suara.com - Syarini kini kembali jadi sorotan. Bukan hidup mewahnya yang kini disorot, melainkan rumah tangga Syahrini dan Reino Barack.
Hal ini lantaran ahli tarot Denny Darko mengungkap alasan Syahrini dan Reino Barack masih belum dikaruniai anak.
Denny Darko menunjukkan hasil penerawangan lantaran banyak warganet yang mendesaknya untuk menganalisis apa yang terjadi pada Syahrini.
"Kira-kira kenapa sampai 3 tahun pernikahan mereka, belum juga memiliki anak? Ada yang menyatakan jangan-jangan ini sebuah kutukan," ujar Denny Darko.
Ramalan dari Denny Darko tentang Syahrini tentu tidak bisa dipercaya bulat-bulat. Terlepas dari kondisi yang tengah dialami oleh Syahrini, sebenarnya ada sejumlah sebab dan alasan mengapa seorang masih belum juga hamil.
Kondisi tersebut kerap dikenal dengan infertilitas. Dilansir dari infertilitas adalah ketika seorang lelaki atau perempuan tidak dapat hamil karena masalah dengan sistem reproduksi salah satu pasangan.
Infertilitas dapat menjadi primer atau sekunder. Infertilitas primer adalah ketika seseorang tidak dapat hamil sama sekali. Infertilitas sekunder adalah ketika seseorang sebelumnya telah hamil tetapi tidak lagi mampu.
Konsepsi manusia membutuhkan sel telur dan sperma. Jika perempuan tidak berovulasi, mereka tidak akan bisa hamil. Anovulasi adalah penyebab umum infertilitas wanita dan dapat dipicu oleh banyak kondisi
Sindrom ovarium polikistik (PCOS) adalah salah satu kemungkinan penyebab anovulasi. Kemungkinan penyebab lainnya termasuk kelebihan berat badan atau kekurangan berat badan, insufisiensi ovarium primer, disfungsi tiroid, hiperprolaktinemia, dan olahraga berlebihan.
Baca Juga: Denny Darko soal Syahrini Belum Hamil Juga: Jangan-jangan Kutukan?
Kebanyakan orang yang mengalami masalah ovulasi mengalami menstruasi yang tidak teratur. Namun, siklus menstruasi yang teratur tidak menjamin bahwa ovulasi terjadi secara normal. Jika Anda memiliki siklus yang tidak teratur, bicarakan dengan dokter Anda, bahkan jika Anda belum mencoba selama satu tahun.
Masalah kesuburan tidak hanya terjadi pada orang yang ingin mengandung. Pada 20 persen hingga 30 persen pasangan pria-wanita tidak subur, pasangan pria memiliki masalah kesuburan. 40 persen pasangan lainnya memiliki faktor infertilitas pada kedua pasangan
Infertilitas pria jarang memiliki gejala yang dapat diamati tanpa analisis air mani, yang merupakan tes yang mengukur kesehatan air mani dan sperma. Pastikan dokter kedua pasangan tahu Anda sedang mencoba untuk hamil, dan bahwa Anda berdua diuji untuk masalah kesuburan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan