Suara.com - Tidak bisa dipungkiri, fasilitas kesehatan di beberapa rumah sakit di Indonesia belum sepenuhnya memadai. Hal ini yang menyebabkan beberapa rumah sakit memiliki rujukan ketika tidak memiliki kemampuan mengatasi masalah pasien tersebut.
Meski demikian, hal ini cukup menyulitkan bagi beberapa pasien, apalagi jika kondisi rumah sakit rujukan cukup jauh. Hal tersebut juga akan memakan biaya lebih karena keluarga harus menyewa tempat untuk tinggal selama pengobatan dilaksanakan. Rumah singgah pun menjadi solusinya.
RSU Hermina Depok bekerja sama dengan FIFGROUP membuat program CSR yang menyediakan rumah singgah untuk para pasien dan keluarga. Rumah singgah ini diperuntukkan untuk tempat tinggal sementara selama pasien menjalani pengobatan.
Direktur RSU Hermina Depok, dr. Lies Nugrohowati mengatakan, kerja sama ini akan sangat membantu beban yang ditanggung pasien, khususnya bagi masyarakat kurang mampu. Selain itu, rumah singgah juga baik berguna untuk keluarga menunggu selama masa pelayanan dilakukan untuk keluarga.
“Program rumah singgah ini sangat baik. kita tahu bagaimana beban yang ditanggung oleh pasien kurang mampu dalam menjalani hari-hari saat menunggu perawatan dengan sarana prasarana yang disediakan,” ucap dr. Lies dalam konferensi pers peresmian rumah singgah di RSU Hermina Depok, Rabu (28/9/2022).
Sementara itu, HC, GS , dan Corporate Communication Director FIFGROUP, Esther Sri Harjati menuturkan, pembuatan rumah singgah ini merupakan program CSR dengan tujuan membuat kehidupan masyarakat lebih baik.
“Misi kami dalam CSR ini membawa kehidupan masyarakat yang lebih baik terutama yang membutuhkan juga untuk keluarga pasien mendapatkan tempat tinggal yang layak,” jelas Esther.
Program rumah singgah ini juga mendapat dukungan penuh oleh pemerintah kota Depok. Wali Kota Depok, Mohammad Idris Abdul Shomad berharap, adanya rumah singgah dapat membantu penanganan medis lebih baik.
Selain itu, fasilitas rumah singgah juga menjadi tempat untuk menginap yang baik, tidak hanya bagi masyarakat Depok, tetapi juga wilayah Jabodetabek.
“Kegiatan ini diharapkan memberikan dampak besar dan bermanfaat bagi masyarakat khususnya yang membutuhkan penanganan medis dan tempat sementara untuk menginap, tidak hanya warga Depok, tetapi seluruh masyarakat Jabodetabek,” ujar Idris.
Untuk rumah singgah yang tersedia juga berlokasi di sebelah RSU Hermina Depok. Di dalamnya, terdapat dua kamar, ruang tamu, dan kamar mandi yang dapat digunakan keluarga pasien. Penggunaan rumah singgah juga tidak dibatasi waktunya.
Berdasarkan penjelasan Esther, nantinya masyarakat yang menggunakan rumah singgah tersebut, diperbolehkan hingga kondisi pasien benar-benar dinyatakan stabil.
“Penggunaan rumah singgah ini sampai perawatan selesai, jadi tunggu keputusan dokter sampai benar-benar dinyatakan sembuh atau tidak perlu menggunakan rumah singgah kembali,” pungkas Esther.
Berita Terkait
-
7 RS di Jakarta Ini Tawarkan Paket MCU Unik: Cek Kesehatan Jiwa Hingga Bebas Narkoba
-
Infeksi Silang di Rumah Sakit? Linen Medis Antivirus Ini Jadi Solusi!
-
Innalillahi Atlet Gymnastik Muda Naufal Takdir Al Bari Meninggal Dunia di Rusia
-
Ruben Onsu Masuk Rumah Sakit Lagi, Terbaring Lemah dan Pucat
-
Berkelas! Intip Fasilitas Mewah RS Mount Elizabeth, Tempat Amy Qanita Dirawat
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif
-
Fenomena Banyak Pasien Kanker Berobat ke Luar Negeri Lalu Lanjut Terapi di Indonesia, Apa Sebabnya?
-
Anak Percaya Diri, Sukses di Masa Depan! Ini yang Wajib Orang Tua Lakukan!