Suara.com - Sebelum meninggal dunia, pemeran Hagrid di film Harry Potter, Robbie Coltrane dikabarkan bertahun-tahun mengidap osteoarthritis atau pengapuran sendi, yang membuatnya harus pakai tongkat dan kursi roda untuk berjalan.
Sekedar informasi, Coltrane meninggal dunia di usia 72 tahun pada Jumat, 14 Oktober 2022. Lelaki yang juga tampil di dua film James Bond ini mengaku terus menerus kesakitan hingga menyebabkan kecacatan, karena osteoarthritis diderita dan diumumkan pada 2016 silam.
"Saya terus-menerus kesakitan sepanjang hari. Saya menjalani operasi eksplorasi, dan mereka menemukan saya tidak memiliki sisi tulang rawan di lututnya, karena sudah benar-benar hancur," ungkap Coltrane beberapa tahun silam, mengutip Insider, Sabtu (15/10/2022).
Bahkan ia pernah menahan sakit selama 24 jam atau seharian penuh, saat ia syuting film Great Expectation di 2012 dan drama National Treasure di 2016.
Mengutip Hello Sehat, osteoarthtritis atau OA adalah penyakit radang sendi yang paling sering terjadi dan yang bisa menimbulkan rasa nyeri dan kekakuan pada sendi, yang mungkin bisa mengganggu dalam beraktivitas.
Penyakit ini diakibatkan kerusakan tulang rawan, yaitu bantalan halus yang melindungi bagian ujung tulang. Kondisi ini menimbulkan rasa nyeri atau sakit dan kekakuan pada persendian.
Tidak hanya bisa menyerang kaki ostheoarthritis bisa menyerang sendi di bagian tubuh mana pun. Tapi lebih sering terjadi pada tangan atau jari tangan, lutut, pinggul, serta tulang punggung.
Faktor Risiko osteoarthritis
1. Jenis Kelamin Perempuan
Belum diketahui pasti apa penyebabnya. Namun, sebagian besar kasus osteoarthritis dialami oleh perempuan, sehingga mereka lebih berisiko dibanding lelaki.
2. Obesitas
Berat badan berlebih atau obesitas menambah tekanan pada sendi dalam menahan beban tubuh, terutama pinggul dan lutut.
Selain itu, jaringan lemak juga menghasilkan protein yang menyebabkan inflamasi atau peradangan pada sendi dan di area sekitarnya.
3. Trauma atau cedera
Orang dengan riwayat trauma atau cedera saat berolahraga maupun kecelakaan, bisa meningkatkan risiko osteoartritis. Bahkan, meskipun cedera tersebut telah sembuh sekali pun, masih ada peluang untuk menimbulkan pengapuran sendi pada masa mendatang.
Berita Terkait
-
6 Potret Tom Felton Kembali Jadi Draco Malfoy di Broadway, Emosional!
-
Tilda Swinton Dikabarkan Jadi Voldemort di Serial Harry Potter HBO
-
RPG ala Harry Potter, Hogwarts Legacy Kini Diskon 85 Persen di Steam
-
Sentuhan Dark Arts Hadir di Dunia Streetwear Lewat Koleksi Terbaru Harry Potter, Intip Trennya
-
Cillian Murphy Resmi Patahkan Harapan Penggemar, Tolak Warisi Jubah Voldemort
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 5 Pilihan HP Snapdragon Murah RAM Besar, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Terobosan Baru Lawan Kebutaan Akibat Diabetes: Tele-Oftalmologi dan AI Jadi Kunci Skrining
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia