Sudah sejak lama, etilen glikol ini dipergunakan untuk bahan campuran pendingin mesin, karena memiliki titik beku yang sangat rendah, serta titik didihnya lebih tinggi daripada air.
Senyawa tersebut tidak berwarna dan juga tidak memiliki bau. Namun, bagi manusia, etilen glikol ini cukup beracun.
Bahaya utama pada senyawa ini terletak pada rasanya yang manis. Oleh karenanya, anak-anak hingga hewan kerap tidak sengaja mengkonsumsi melebihi dosis maksimal yang diperbolehkan.
Pada saat terhirup, etilen glikol ini akan teroksidasi menjadi asam glikolat, lebih lanjut akan berubah menjadi asam oksalat yang bersifat racun.
Bahayanya, etilen glikol dan produk sampingnya yang beracun ini akan menyerang sistem saraf pusat, jantung, serta ginjal yang akan bersifat fatal apabila tidak segera ditangani.
Konsumsi dalam jumlah yang tidak sesuai anjuran akan menyebabkan kematian.
Tahap pertama atau tahap neurologis berlangsung dari 30 menit sampai 12 jam setelah mengkonsumsi kandungan tersebut.
Tahap kedua atau disebut dengan tahap cardiopulmonary, terjadi antara 12 sampai 24 jam setelah mengkonsumsi. Untuk tahap ketiga atau tahap ginjal, berlangsung antara 24-72 jam setelah menelan etilen glikol.
Dosis etilen glikol yang berbahaya dan mematikan pada manusia yaitu dengan berat 70 kg, atau sekitar 100 ml.
Baca Juga: Tindak Lanjuti Instruksi Kemenkes, Pemkot Jakbar Larang Apotek Jual Obat Sirup
Adapun kondisi dini pada saat keracunan etilen glikol ini mirip dengan keracunan etanol. Namun, tidak ada aroma alkohol pada nafas pasien.
Efek samping tersebut di antaranya yaitu:
- Depresi sistem saraf pusat
- Kemabukan
- Euforia
- Pingsan
- Depresi pernapasan
- Mual dan muntah bisa terjadi akibat dari iritasi gastrointestinal atau saluran pencernaan
Dalam kondisi yang parah, senyawa ini bisa menyebabkan koma, hilangnya refleks, kejang, hingga iritasi pada jaringan yang melapisi otak.
Tidak hanya itu, produk sampingan metabolisme beracun dari etilen glikol diketahui akan menyebabkan penumpukan asam dalam darah atau asidosis metabolik.
Bahaya Dietilen Glikol (DEG)
Tidak jauh berbeda dengan etilen glikol, Dietilen Glikol (DEG) yang merupakan kombinasi dari dua molekul ini juga bisa menyebabkan keracunan dan sangat berbahaya apabila dikonsumsi.
Berita Terkait
-
Apotek di Pekanbaru Hentikan Sementara Penjualan Obat Sirup
-
Tindak Lanjuti Instruksi Kemenkes, Pemkot Jakbar Larang Apotek Jual Obat Sirup
-
99 Anak Meninggal Akibat Gangguan Ginjal Akut, Pakar Desak Pemerintah Tetapkan KLB, Apa Alasannya?
-
Keluh Pedagang Tak Ada Batas Waktu Larangan Penjualan Obat Penurun Panas Sirup: Bisa Rugi Ratusan Juta
-
71 Anak di Jakarta Idap Gagal Ginjal Akut Misterius: 40 Meninggal, 16 Dirawat, 15 Sembuh
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Kesehatan Gigi Keluarga, Investasi Kecil dengan Dampak Besar
-
Fakta Super Flu, Dipicu Virus Influenza A H3N2 'Meledak' Jangkit Jutaan Orang
-
Gigi Goyang Saat Dewasa? Waspada! Ini Bukan Sekadar Tanda Biasa, Tapi Peringatan Serius dari Tubuh
-
Bali Menguat sebagai Pusat Wellness Asia, Standar Global Kesehatan Kian Jadi Kebutuhan
-
Susu Creamy Ala Hokkaido Tanpa Drama Perut: Solusi Nikmat buat yang Intoleransi Laktosa
-
Tak Melambat di Usia Lanjut, Rahasia The Siu Siu yang Tetap Aktif dan Bergerak
-
Rahasia Sendi Kuat di Usia Muda: Ini Nutrisi Wajib yang Perlu Dikonsumsi Sekarang
-
Ketika Anak Muda Jadi Garda Depan Pencegahan Penyakit Tak Menular
-
GTM pada Anak Tak Boleh Dianggap Sepele, Ini Langkah Orang Tua untuk Membantu Nafsu Makan
-
Waspada! Pria Alami Sperma Kosong hingga Sulit Punya Buat Hati, Dokter Ungkap Sebabnya