Suara.com - Sadar sulit memberikan obat puyer atau tablet dibanding obat sirup untuk anak, Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu Indonesia (PDPOTJI) memberikan resep herbal penurun demam untuk bayi.
Ramuan Susu Kunyit ini berlaku sebagai resep herbal batuk pilek bayi usia 6 bulan hingga 1 tahun, yang bisa dikonsumsi sebelum dan sesudah makan, dengan dosis 3 kali sehari.
"Karena tidak semua tablet dapat digerus menjadi puyer, di samping rasanya juga pahit yang umumnya tidak disukai anak," ujar Ketua Umum PDPOTJI, Dr. Inggrid Tania melalui keterangannya kepada suara.com, Jumat (21/10/2022).
Berikut ini resep susu kunyit pereda demam dan batuk pilek bayi, yang bisa dibuat orangtua di rumah, yang proses pembuatannya juga bisa dilihat di kanal YouTube Dokter Herbal TV:
Bahan-bahan
- 1/8 hingga 1/4 sendok teh kunyit bubuk, diutamakan kunyit bubuk organik.
- ASI atau Susu Formula dengan volume yang biasa dikonsumsi.
Cara Membuat
1. Siapkan ASI atau susu formula hangat dalam gelas, masukkan kunyit bubuk, lalu aduk sampai rata.
2. Siap diminum.
"Pada anak yang sehat, ramuan herbal di atas dapat dikonsumsi 1 kali sehari dengan tujuan
memelihara kesehatan dan menguatkan daya tahan tubuh," tutup Dr. Tania.
Baca Juga: Tak Perlu Harus Selalu Berikan Obat, Begini Tanda Demam Anak Tidak Fatal
Perlu diketahui, saat ini Kementerian Kesehatan (Kemenkes) masih memberlakukan pelarangan penjualan dan konsumsi obat sirup, karena sedang melakukan investigasi terhadap ratusan anak Indonesia alami gagal ginjal akut misterius atau gangguan ginjal akut.
Sudah 206 anak Indonesia menjadi korban, dengan 99 anak di antaranya meninggal dunia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
Gigi Goyang Saat Dewasa? Waspada! Ini Bukan Sekadar Tanda Biasa, Tapi Peringatan Serius dari Tubuh
-
Bali Menguat sebagai Pusat Wellness Asia, Standar Global Kesehatan Kian Jadi Kebutuhan
-
Susu Creamy Ala Hokkaido Tanpa Drama Perut: Solusi Nikmat buat yang Intoleransi Laktosa
-
Tak Melambat di Usia Lanjut, Rahasia The Siu Siu yang Tetap Aktif dan Bergerak
-
Rahasia Sendi Kuat di Usia Muda: Ini Nutrisi Wajib yang Perlu Dikonsumsi Sekarang
-
Ketika Anak Muda Jadi Garda Depan Pencegahan Penyakit Tak Menular
-
GTM pada Anak Tak Boleh Dianggap Sepele, Ini Langkah Orang Tua untuk Membantu Nafsu Makan
-
Waspada! Pria Alami Sperma Kosong hingga Sulit Punya Buat Hati, Dokter Ungkap Sebabnya
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek