Suara.com - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), akan mempidanakan dua produsen farmasi yang diduga sebabkan gagal ginjal akut anak Indonesia, karena produknya mengandung etilen glikol (EG) dan dietilen glikol (DEG) sangat tinggi. Keputusan ini disampaikan langsung Kepala BPOM Penny K. Lukito, bahwa pihaknya bekerjasama dengan kepolisian untuk memperkarakan 2 industri farmasi tersebut ke ranah hukum.
Sementara itu, sejak Kementerian Kesehatan menginstruksikan untuk menarik obat sirup, ada kekhwatiran di masyarakat. Salah satunya terkait apakah Sanmol mengandung etilen glikol. Seperti diketahui, Sanmol merupakan obat sirup yang cukup sering digunakan.
Dua kabar tadi merupakan berita terpopuler di kanal health Suara.com. Berikut berita terpopuler lainnya.
1. BPOM Rilis Daftar Obat Yang Telah Diuji, Apakah Sanmol Mengandung Etilen Glikol?
Ditariknya beberapa obat sirup oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI untuk kewaspasaan adanya kandungan etilen glikol dan dietilen glikol beberapa waktu lalu, membuat para orang tua bingung. Pasalnya obat sirup menjadi salah satu yang menjadi andalan para orang tua.
Salah satu obat yang sering digunakan orang tua untuk anak yaitu Sanmol Sirup. Dengan ditariknya beberapa obat, membuat orang-orang bertanya apakah sanmol mengadung etilen glikol.
2. Biang Kerok Gagal Ginjal Akut Anak, BPOM Polisikan 2 Industri Farmasi Indonesia
Dua industri farmasi Indonesia dipidanakan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), diduga sebabkan gagal ginjal akut anak Indonesia, karena produknya mengandung etilen glikol (EG) dan dietilen glikol (DEG) sangat tinggi.
Baca Juga: 23 Obat Sirup dari Daftar Kemenkes ini Aman, Kata BPOM
Keputusan ini disampaikan langsung Kepala BPOM Penny K. Lukito, bahwa pihaknya bekerjasama dengan kepolisian untuk memperkarakan 2 industri farmasi tersebut ke ranah hukum.
3. Kenali 6 Warna Urine Normal Sebagai Indikasi Kesehatan Tubuh, Cegah Gagal Ginjal Akut
Peningkatan kasus gagal ginjal akut membuat masyarakat menjadi semakin waspada. Agar tidak panik, publik perlu tahu salah satu gejala atau tandanya berasal dari air kencing. Nah, untuk mencegah penyakit ini, pengetahuan tentang warna urine normal itu perlu diketahui.
Salah satu tanda jika kesehatan tubuh sedang bermasalah bisa dilihat dari warna urine. Sehingga sangat penting untuk mengetahui warna urine normal dan perbedaannya dengan orang sakit.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- Sabrina Chairunnisa Ingin Sepenuhnya Jadi IRT, tapi Syaratnya Tak Bisa Dipenuhi Deddy Corbuzier
Pilihan
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
-
Harga Emas Turun Hari ini: Emas Galeri di Pegadaian Rp 2,3 Jutaan, Antam 'Kosong'
Terkini
-
Dokter Ungkap Fakta Mengejutkan soal Infertilitas Pria dan Solusinya
-
Mitos atau Fakta: Biopsi Bisa Bikin Kanker Payudara Menyebar? Ini Kata Ahli
-
Stroke Mengintai, Kenali FAST yang Bisa Selamatkan Nyawa dalam 4,5 Jam!
-
Dari Laboratorium ITB, Lahir Teknologi Inovatif untuk Menjaga Kelembapan dan Kesehatan Kulit Bayi
-
Manfaatkan Musik dan Lagu, Enervon Gold Bantu Penyintas Stroke Temukan Cara Baru Berkomunikasi
-
Gerakan Peduli Kanker Payudara, YKPI Ajak Perempuan Cintai Diri Lewat Hidup Sehat
-
Krisis Iklim Kian Mengancam Kesehatan Dunia: Ribuan Nyawa Melayang, Triliunan Dolar Hilang
-
Pertama di Indonesia: Terobosan Berbasis AI untuk Tingkatkan Akurasi Diagnosis Kanker Payudara
-
Jangan Abaikan! SADANIS: Kunci Selamatkan Diri dari Kanker Payudara yang Sering Terlewat
-
Langkah Krusial Buat Semua Perempuan, Gerakan Nasional Deteksi Dini Kanker Payudara Diluncurkan